Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh inflasi, suku bunga deposito dan nilai tukar rupiah terhadap Return on Assets (ROA) perbankan syariah di Indonesia periode 2012-2016.
Obyek dalam penelitian ini adalah Bank-bank Umum Syariah dan Unit-unit Usaha Syariah di Indonesia yang telah terdaftar di Bank Indonesia periode tahun 2012-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan uji hipotesis yaitu uji F dan uji T. Sebelum menggunakan analisis regresi berganda, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.
Dari hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa inflasi, suku bunga deposito dan nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA) perbankan syariah dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) pada bank syariah menunjukkan bahwa variabel Inflasi dan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA) perbankan syariah karena memiliki probabilitas sebesar 0.606 dan 0.444 yang berarti berada di atas ? sebesar 0.05. Sedangkan variabel suku bunga deposito berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA) perbankan syariah karena memiliki probabilitas sebesar 0.0000 yang berarti berada di bawah ? sebesar 0.05. Nilai adjusted R2 dalam model regresi ini diperoleh sebesar 0,506. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independen yaitu inflasi, suku bunga deposito dan nilai tukar rupiah terhadap variabel dependen Return on Assets (ROA) sebesar 50,6% sedangkan sisanya sebesar 49,4% dipengaruhi oleh faktor lain seperti DPK, BOPO, NPF dan lain-lain .