PENGARUH PENAMBAHAN PASIR PUNA TERHADAP TINGKAT KEPADATAN DAN DAYA DUKUNG TANAH MERAH (TANAH LATERIT) DESA NGGAWIA
KECAMATAN TOJO BARAT KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Katutu, Firdhayanti
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-12-15 02:01:45
Abstract :
Kekuatan dan ketahanan tanah merupakan masalah yang paling sering ditemukan dalam perencanaan dan pekerjaan konstruksi bangunan sipil. Karena difungsikan sebagai media penahan beban bangunan, membuat kekuatan dan ketahan tanah tersebut perlu diperhatikan serta perlu dilakukan penanganan yang tepat yaitu dengan metode stabilisasi dengan bahan pasir. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memperbaiki sifa-sifat tanah agar dapat menahan beban dengan baik. Jenis tanah yang distabilisasi merupakan tanah laterit yang berasal dari Desa Nggawia, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan variasi campuran pasir sebanyak 5%, 10% dan 15%. Setelahnya dilakukan pengujian fisik yang berupa Analisa Saringan, Berat Jenis, Berat Isi, Kadar Air, Batas-Batas Atterberg, Pemadatan serta pengujian CBR Laboratorium. Nilai Daya dukung yang didapat dari pencampuran tanah asli dengan pasir lewat pengujian CBR sebanyak 5% adalah 5.19% , 10% adalah 5.84%, 15% adalah 6.49% dari nilai Daya dukung tanah laterit itu sendri yaitu 3.46%.
Kekuatan dan ketahanan tanah merupakan masalah yang paling sering ditemukan dalam perencanaan dan pekerjaan konstruksi bangunan sipil. Karena difungsikan sebagai media penahan beban bangunan, membuat kekuatan dan ketahan tanah tersebut perlu diperhatikan serta perlu dilakukan penanganan yang tepat yaitu dengan metode stabilisasi dengan bahan pasir. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memperbaiki sifa-sifat tanah agar dapat menahan beban dengan baik. Jenis tanah yang distabilisasi merupakan tanah laterit yang berasal dari Desa Nggawia, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan variasi campuran pasir sebanyak 5%, 10% dan 15%. Setelahnya dilakukan pengujian fisik yang berupa Analisa Saringan, Berat Jenis, Berat Isi, Kadar Air, Batas-Batas Atterberg, Pemadatan serta pengujian CBR Laboratorium. Nilai Daya dukung yang didapat dari pencampuran tanah asli dengan pasir lewat pengujian CBR sebanyak 5% adalah 5.19% , 10% adalah 5.84%, 15% adalah 6.49% dari nilai Daya dukung tanah laterit itu sendri yaitu 3.46%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
