Abstract :
Pertambahan penduduk suatu daerah akan menambah kebutuhan akan prasarana seperti perurnahan, begitu kebutnhan perumahan di Kelurahan Lawanga Kecamatan Poso Kota Utara Kabupaten Poso meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di kelurahan tersebut. Melihat peluang tersebut pengembang membangun perumahan Belona di Kelurahan l.awanga. Lokasi pembangunan pemmahan Belona yang terletak di dataran bawah bukit kapur saat musim hujan akan menerima limpasan air hujan yang cukup besar dati bukit di .atasnya, dan apabila sistem drainase perumahan tidak direncanakan dengan baik maka limpasan air hujan tersebnt akan membanjiri lokasi pemmahan yang mengakibatkan keridaknyamanan penghuninya. Tojuan yang ingin dicapai dad penelitian ini yaitu menghiumg curah hujan rencana yang terjadi untuk periode ulang 2, 5, 10, 15,25,
50, dan 100 tahun, menghitung debit curah hujan yang akan ditampung saluran drainase di perumahan Belona, dan menghituug uknran dimensi saluran drainase yang ekonomis agar dapat menampung curah hujan yang terjadi. Dari basil analisis menunjukkan bahwa besarnya curah hujan rencana untuk periode ulang 2, 5, 10,
15,25, 50, dan 100 tahun yaitu 375,08 mm, 481,85 mm, 549,23 rom, 63l,46 rom,
691,02 mm, dan 749,26 mm, debit pada saluan drainase 1 (QI) = 0,44 m.'l/dt, debit
pada saluraa drainase 2 (Q2) = 0,44 m3/dt, dan debit pada saluan drainase 3 (Q3) =
0,46 m3/dt, dan dimensi saluran drainase yang ekonomis untuk menampung debit curah hujan adalah sama untuk ketiga saluran drainase utama yaitu leba! dasar saluran (B) = 0,60 m , tinggi air (h) = 0,50 m, dan jagaan (w) = 0,1 0 m.