Abstract :
Jenis dan kondisi tanah di Indonesia sangatlah bervariasi dilihat dari segi kemampuan dukungnya. Dari berbagai jenis tanah, tanah lempung lah yang memiliki karakteristik daya dukung yang rendah dan kurang baik dalam pekerjaan konstruksi.
Karena hal tersebut maka sebelum tanah digunakan dalam sebuah konstruksi perlu dilakukan stabilisasi tanah dengan cara mencampurkan tanah lempung dengan variasi limbah kalsiboard sebanyak 0%, 5%, 10% dan 15% yang bertujuan untuk meningkatkan daya dukung tanah agar meningkatnya parameter tanah seperti, kepadatan , kuat geser dan nilai CBR, dan untuk mencari tahu apakah penambahan kalsiboard terhadap tanah lempung dapat digunakan sebagai tanah dasar.