Abstract :
Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Tojo tanggal 17 dan 18 Pebruari 2021
mengakibatkan meluapnya sungai Tayawa dan terjadinya banjir bandang yang merendam 83
rumah dan menghayutkan 8 rumah di Desa Tayawa Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una.
Banjir bandang yang terjadi di sepanjang aliran sungai Tayawa kemungkinan besar merupakan
banjir tahunan yang terjadi akibat curah hujan tahunan yang periode ulangnya sangat panjang bisa
25 tahun, 50 tahun atau 100 tahun, yang artinya setiap periode tersebut banjir tahunan akan terjadi
yang debit banjirnya makin lama periode makin besar debitnya. Untuk mengantisipasi meluapnya
banjir maka perlu dilakukan analisis tinggi jagaan sungai Tawaya terutama daerah aliran sungai
yang dekat dengan pemukiman masyrakat. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu
menghitung besarnya curah hujan rencana yang terjadi pada Sungai Tayawa dengan periode ulang
2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun, menghitung besarnya debit yang
dapat ditampung sungai Tayawa, dan menghitung tinggi jagaan sungai Tawaya untuk menampung
debit banjir rencana. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya curah hujan rencana yang terjadi
pada sungai Tayawa untuk periode ulang 2 tahun sebesar 18.518,20 m
3
/jam, 5 tahun sebesar
23.789,27 m
3
/jam, 10 tahun sebesar 27.116,10 m
3
/jam, 25 tahun sebesar 31.175,96 m
/jam, dan 50
tahun sebesar 34.116,62 m
3
/jam, dan 100 tahun sebesar 36.991,94 m
3
/jam, dimensi penampang
melintang sungai Tayawa tanpa tambahan jagaan mampu menampung debit air sebesar 26.935,67
m
3
/jam, dan tidak dapat menampung debit banjir rencana dengan periode ulang 5 tahun, dan
adanya penambahan tinggi jagaan 1 m, debit maksimum yang dapat ditampung sebesar 89.402,68
m
3
/jam, dan dapat menampung debit banjir rencana dengan periode ulang 100 tahun sebesar
36.991,94 m
3
/jam.