Abstract :
Analisa metode komponen dan naasra pada perkerasan ruas jalan studi kasus : ruas jalan lembomawo ? tambaro merupakan jalan alternatif jangka panjang untuk mengatasi kemacetan kedalam Kota Poso dan mempersingkat jarak tempuh dari terminal Angkutan darat di Kawua ke arah Selatan dan sebaliknya ke Utara. Jalan alternatif Lembomawo ? Tambaro sepanjang 6,2 km memiliki versijalan 2 jalur 2 arah tak terpisah (2/2TB) .tujuandari penelitian ini tentang perhitungan terhadap perencanaan konstruksi perkerasan jalan, yaitu konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement) dan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement) dengan umur rencana 20 tahun. Untuk perencanaan konstruksi perkerasan lentur perhitungannya memakai metode Bina Marga (metode komponen) yaitu perkerasan lentur.Sedangkan untuk perencanaan konstruksi perkerasan kaku perhitungannya menggunakan metode NAASRA.
Hasil analisa menunjukan perancangan tebalkonstruksi lapisan perkerasan lentur atau flexible pavement sesuai dengan metode Bina Marga yaitu metode Analisa komponen pada jalan Lembomawo ? Tambaro, dari tiga segmen pada dasarnya pelaksanaan di lapangan yang digunakan adalah nilai terbesar yaitu surface courses ebesar 7,5 cm menggunakan laston, teballapisanbase coursesebesar 10 cm menggunakanbatupecahkelas A dan tebal lapisan subbase course sebesar 18,5 cm menggunakan sirtu kelas A. Tebal konstruksi lapisan perkerasan kaku atau rigid pavemen tsesuai dengan pedoman metode NAASRA pada jalan Lembomawo ? Tambaro dengan sesuai dengan menggunakan nilai CBR sebesar 2,5%, nilai mutu beton fc?=35 diperoleh tebal lapisan beton sebesar 20 cm tebal.