PENERAPAN HUKUM WANPRESTASI DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI POSO NOMOR 1/Pdt.G.S/2019/PN.Pso
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Lasampa, Yunita
Subject
K623 Civil law
Datestamp
2022-02-21 02:32:07
Abstract :
Pengadilan Negeri Poso, yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara gugatan sederhana pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan bahwa gugatan penggugat atas nama Lorna Life Mareoli beralasan untuk dikabulkan. Antara Penggugat serta Tergugat telah terdapat suatu perjanjian dan karena perjanjian yang telah dibuat tersebut tidak dijalani sebagaimana mestinya oleh Tergugat maka hal tersebut membuat Tergugat telah terkualifikasi dalam keadaan wanprestasi, Rumusan masalah yang diangkat dalam Penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Mengatur Wanprestasi ? (2) Bagaimanakah Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Nomor 1/PDT.G.S/2019/PN Pso ? Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Hukum normatif. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan metode pendekatan konseptual. Dalam Penelitian ini, digunakan pula Metode pendekatan Kasus yang dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus yang erat kaitannya dengan masalah hukum yang sedang diteliti yang telah mempunyai keputusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum yang tetap Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Yang Mengatur Wanprestasi , Apabila Dikaitkan dengan Pasal 1365 KUHPerdata, wanprestasi adalah tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian pada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut. Suatu perikatan atau perjanjian tidak akan membawa arti apabila prestasi tidak dapat atau tidak mungkin diwujudkan. Untuk mewujudkan prestasi itu diperlukan adanya tanggung jawab. Apabila tanggung jawab ini tidak ada, maka kewajiban prestasi tidak akan berarti menurut hukum.
Pengadilan Negeri Poso, yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara gugatan sederhana pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan bahwa gugatan penggugat atas nama Lorna Life Mareoli beralasan untuk dikabulkan. Antara Penggugat serta Tergugat telah terdapat suatu perjanjian dan karena perjanjian yang telah dibuat tersebut tidak dijalani sebagaimana mestinya oleh Tergugat maka hal tersebut membuat Tergugat telah terkualifikasi dalam keadaan wanprestasi, Rumusan masalah yang diangkat dalam Penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Mengatur Wanprestasi ? (2) Bagaimanakah Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Nomor 1/PDT.G.S/2019/PN Pso ? Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Hukum normatif. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan metode pendekatan konseptual. Dalam Penelitian ini, digunakan pula Metode pendekatan Kasus yang dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus yang erat kaitannya dengan masalah hukum yang sedang diteliti yang telah mempunyai keputusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum yang tetap Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Yang Mengatur Wanprestasi , Apabila Dikaitkan dengan Pasal 1365 KUHPerdata, wanprestasi adalah tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian pada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut. Suatu perikatan atau perjanjian tidak akan membawa arti apabila prestasi tidak dapat atau tidak mungkin diwujudkan. Untuk mewujudkan prestasi itu diperlukan adanya tanggung jawab. Apabila tanggung jawab ini tidak ada, maka kewajiban prestasi tidak akan berarti menurut hukum.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
