Abstract :
Kebutuhan air dalam kelangsungan hidup manusia sangat
lah penting. Tidak
hanya untuk minum, namun banyak hal lain yang di dukung oleh penyediaan air
untuk irigasi. Kebutuhan air untuk tanaman terutama sangat penting karena air
merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh tanaman untuk melangsungkan
kehidupan sama seperti manusia.
Daerah Irigasi Doda yang berada di bawah naungan Dinas PU pengairan
Kabupaten Poso telah dibangun lebih dari 20 tahun yang
lalu yang jumlah total
area sawahnya seluas 132Ha. Daerah Irigasi ini mengalir di beberapa wilayah
sekitar desa Doda dan desa Hanggira, kecamatan Lore Tengah kabupaten Poso.
Untuk mendapatkan neraca air maka penulis menghitung kebutuhan air tanaman
dan debit andalan mengunakan tahun dasar perencanaan yaitu
tahun 2010 dan dari
hasil analisa debit andalan yang mengunakan FJ Mock dan mendapatkan debit
terendah pada bulan juni yaitu dengan
2,69m3/detik
dan kebutuhaan air tertinggi
pada bulan Januari dan Oktober yaitu 1,19m3
/detik.
Saluran di Daerah Irigasi Doda kecamatan Lore Tengah kabupaten Poso, yang
ada terjadi kehilangan air disebabkan saluran yang ada masih berupa tanah dan
bangunan pembagi belum terpasang.
Hasil analisa dan survey di Daerah
Irigasi Doda
kecamatan Lore Tengah
kabupaten Poso maka,
Pada bagian pertengahan sampai kehilir daerah irigasi
tidak mendapatkan air dikarenakan masih manualnya dalam pembagian air dan
bangunan pembagi belum ada dan masih menggunakan bambu.