Abstract :
Pengukuran kualitas air bersih memiliki parameter yang digunakan untuk menentukan apakah air tersebut layak digunakan. Salah satu parameter yang digunakan adalah parameter TDS (Total Dissolved Solids). Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan hukum fisika yaitu konduktivitas listrik dalam membuat alat ukur TDS. Sensor konduktivitas listrik dan sensor suhu DS18B20 adalah sensor yang digunakan dalam alat ukur TDS. Sistem alat ukur TDS dikendalikan oleh mikrokontroller Arduino Uno. Penelitian ini juga melakukan optimasi terkait kemampuan dari tiga bahan jenis elektroda sebagai probe sensor konduktivitas listrik yaitu karbon, tembaga, dan stainless steel. Hasil menunjukan untuk probe sensor jenis karbon, alat ukur TDS memiliki nilai ralat sebesar 5,16%, akurasi 94,84%, standar
deviasi 4,83, presisi 95,65%, RMSE 4,51 ppm, ketidakpastian ±1,70 ppm, jangkauan 0 ? 685,59 ppm dan threshold didapatkan nilai 70.11 ppm. Kemudian TDS pada probe
elektroda jenis tembaga menunjukan nilai ralat diperoleh sebesar ralat diperoleh sebesar 10,48%, akurasi 89,52%, standar deviasi 4,30, presisi 94,66%, RMSE 4,02 ppm, ketidakpastian ±1,52 ppm, jangkauan 0 ? 613,02 ppm dan threshold didapatkan nilai 74,53 ppm. Kemudian TDS pada probe elektroda jenis stainless steel didapatkan nilai ralat diperoleh sebesar 14,55%, akurasi 85,45%, standar deviasi 5,20, presisi 95,18%, RMSE 4,87 ppm, ketidakpastian ±1,84 ppm, jangkauan 0 ? 575,77 ppm, dan threshold didapatkan nilai 60,18 ppm.