Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
SIMATUPANG, DAVID
Tanzil, Gunawan
Subject
TH1000-1725 Systems of building construction Including fireproof construction, concrete construction
Datestamp
2023-04-11 02:47:46
Abstract :
Seiring dengan pertumbuhan penduduk dewasa ini maka, semakin pesat pula
kebutuhan terhadap bangunan khususnya pembangunan bangunan untuk tempat tinggal
disamping pembangunan untuk fasilitas umum seperti gedung-gedung perkantoran,
jalan, jembatan dan lain sebagainya. Pada bangunan yang didirikan dengan komponen
utama bahan beton, diperkirakan volume beton yang digunakan dapat mencapai 70 %
dari berat total bangunan.
Beton merupakan campuran dari agregat halus, agregat kasar ( pasir, kerikil, batu
pecah atau jenis agregat lain ), bahan tambah dan semen yang dipersatukan oleh air
dalam perbandingan tertentu. Dalam proses pembuatan beton dapat digunakan alternatif
pengganti bahan campuran beton seperti agregat halus, agregat kasar dengan bahanbahan
yang lain seperti abu sekam padi,/7y ash atau zat aditif lainnya. Pada penelitian
ini dicoba dengan menggunakan bahan tambahan berupa abu serbuk gergaji ( ASG )
sebagai bahan pengganti semen ke dalam campuran beton ( Job Mix Design ). Serbuk
gergaji ini didapat dari tempat pemotongan kayu dan merupakan limbah yang tidak
terpakai. Serbuk gergaji ini kemudian dibakar secara konvensional sehingga didapatkan
hasil berupa abu serbuk gergaji.
ASG yang memiliki kadar silika ( Si02 ) sangat tinggi yaitu 63,83 %. ASG
adalah salah satu contoh limbah yang belum dimanfaatkan kegunaannya oleh
masyarakat secara umum. Variasi penggunaan ASG pada penelitian ini adalah 0%, 10%,
15%, 20%, 25% dan 30% dari berat semen yang digunakan.
Pada umur 28 hari beton dengan substitusi ASG 10 % mengalami penurunan
kuat tekan sebesar 6,30564 %, pada beton dengan substitusi ASG 15 % kuat tekan
menurun 7,12166 %, beton dengan substitusi ASG 20 % kuat tekan menurun 11,2389 %,
beton dengan substitusi ASG 25% kuat tekan menurun 13,4644 %, beton dengan ASG
30 % kuat tekan menurun 23,6276 % terhadap kuat tekan beton normal. Maka pada
umur 28 hari beton dengan persentase penambahan ASG 10% dan 15% masih dapat
digunakan karena penurunan kuat tekannya masih dibawah 10% dari kuat tekan beton
normal. Untuk memaksimalkannya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut.