Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
FAISAL, MUHAMAD
San, Indra Chusaini
Dewi, Ratna
Subject
TA703-712 Engineering geology. Rock mechanics. Soil mechanics.Underground construction
Datestamp
2023-04-11 04:33:40
Abstract :
Tambang Air Laya (TAL) Ulara Ekstension Bukit Asam merupakan perluasan daerah
penambangan di TAL Bukit Asam. Dalam penambangannya dilakukan proses penggalian tanah
yang direncanakan 5 tahun sampai kedalaman 148 meter. Lereng yang terbentuk dipandang
harus proporsional (mantap dan optimum) agar tidak terjadinya kelongsoran sehingga perlu
koreksi terhadap lereng, di mana terlebih dahulu perlu diketahui pola rembesannya. Rembesan
adalah proses masuknya air ke dalam tanah melalui pori. Pola rembesan dapat diketahui
menggunakan jaring-jaring aliran(/Zowwe/), seiring kemajuan teknologi dalam penelitian
digunakan program analisa rembesan berupa program SEEP/W versi profesional//»// license
dengan prinsip metoda elemen hingga oleh John Krahn tahun 2004 yang dikeluarkan Geostudio
Canada.
ini
Penelitian dimulai dengan pengumpulan data yang bersifat studi literatur. Kemudian
dilanjutkan dengan survey lapangan, diperolehlah data-data sekunder berupa data curah hujan
24 tahun dari 5 stasiun pengamatan, data log bor yang diambil dari titik Bor ALB 134, data
muka air tanah dari titik Piezometer PZT.04 dan data permeabilitas (k) yang didapat dari uji
Lab yang merupakan input untuk analisis menggunakan program SEEP/W. Hasil dari analisis
yang dilakukan yaitu pola rembesan dan kontur head, lintasan(garis) aliran, debit aliran, dan
tekanan air pori.
Berdasarkan hasil analisa program SEEP/W pada pola rembesan yang aliran
panjang menunjukkan besarnya kecepatan alirannya terletak pada lapisan gravel. Hal ini di
karenakan lapisan gravel nilai permeabilitasnya (k) yang besar sehingga mudah untuk
meloloskan air. Sedangkan pola rembesan alirannya yang pendek menunjukkan kecilnya
kecepatan alirannya terletak pada lapisan di bawah batubara dikarenakan lapisan batubara
memiliki nilai k yang kecil sehingga sulit untuk meloloskan air terlihat dalam gambar
hasil analisa, air ada yang lolos dan ada pula yang di pantulkan ke arah lereng. Adapun
besarnya hasil analisa SEEP/W didapat debit aliran (Q) periode ulang 2 tahun dan 5 tahun untuk
sepanjang lereng adalah 1,2395 x 10'2 mVdetik dan 1,6026 x 10'2 mVdetik. Untuk tekanan air
pori (u) pada lapisan rawan yaitu lapisan gravel periode ulang 2 tahun dan 5 tahun sebesar
l,7455e+009 kPa dan l,7548e+009 kPa. Nilai Q dan u yang diperoleh dari analisa SEEP/W
dapat digunakan untuk perencanaan drainase (saluran) sepanjang lereng dan stabilisasi lereng.