PENGARUH PENAMBAHAN KONFIGURASI LIMBAH TIMAH (5% DAN 10%) DAN SIKAMENT-NN (2% DAN 3%) PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
APRIADI, HERU GUNAWAN
Oemar S., Bakrie
Dewi, Ratna
Oemar S., Bakrie
Dewi, Ratna
Subject
TD878-894 Special types of environment Including soil pollution, air pollution, noise pollution
Datestamp
2023-04-12 03:15:15
Abstract :
Tanah lempung ekspansif banyak terdapat di Palembang dan digunakan sebagai bahan timbunan. Tanah ini sangat peka terhadap perubahan kadar air. Tanah ini mempunyai sifat kembang susut yang besar yang diakibatkan perubahan volume pori yang dapat menimbulkan permasalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi apabila tidak ditangani dengan benar. Cara yang tepat untuk mengantisipasi permasalahan ini dengan meningkatkan kekuatan daya dukung tanah ekspansif. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan melakukan stabilisasi kimia, yaitu penambahan zat aditif pada tanah. Stabilisasi kimia yang dilakukan dengan menambahkan limbah timah dan Sikament-NN pada tanah lempung ekspansif dengan berbagai variasi komposisi. Hasil pengujian sifat fisis tanah menunjukkan sampel yang diuji memiliki indeks plastis 36,76% (lebih dari 35% ) dan uji mineralogi tanah mengandung Kaolinite sehingga tanah yang diuji dapat digolongkan sebagai tanah lempung ekspansif. Dan dari penambahan konfigurasi Sikament-NN dan limbah timah menyebabkan nilai berat spesifik tanah menurun. Dari hasil pengujian menggunakan alat CBR diperoleh bahwa CBR tanah mengalami kenaikan dari CBR tanah tanpa campuran 3,21 menjadi 8,86 pada komposisi 3% Sikament-NN dan 10% limbah timah dan persentase kenaikan 176,01% dengan perendaman satu hari.
Tanah lempung ekspansif banyak terdapat di Palembang dan digunakan sebagai bahan timbunan. Tanah ini sangat peka terhadap perubahan kadar air. Tanah ini mempunyai sifat kembang susut yang besar yang diakibatkan perubahan volume pori yang dapat menimbulkan permasalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi apabila tidak ditangani dengan benar. Cara yang tepat untuk mengantisipasi permasalahan ini dengan meningkatkan kekuatan daya dukung tanah ekspansif. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan melakukan stabilisasi kimia, yaitu penambahan zat aditif pada tanah. Stabilisasi kimia yang dilakukan dengan menambahkan limbah timah dan Sikament-NN pada tanah lempung ekspansif dengan berbagai variasi komposisi. Hasil pengujian sifat fisis tanah menunjukkan sampel yang diuji memiliki indeks plastis 36,76% (lebih dari 35% ) dan uji mineralogi tanah mengandung Kaolinite sehingga tanah yang diuji dapat digolongkan sebagai tanah lempung ekspansif. Dan dari penambahan konfigurasi Sikament-NN dan limbah timah menyebabkan nilai berat spesifik tanah menurun. Dari hasil pengujian menggunakan alat CBR diperoleh bahwa CBR tanah mengalami kenaikan dari CBR tanah tanpa campuran 3,21 menjadi 8,86 pada komposisi 3% Sikament-NN dan 10% limbah timah dan persentase kenaikan 176,01% dengan perendaman satu hari.
File :
RAMA_22201_03023110094.pdf
RAMA_22201_03023110094_9900983165_0015067401_01_front_ref.pdf
RAMA_22201_03023110094_9900983165_0015067401_02.pdf
RAMA_22201_03023110094_9900983165_0015067401_03.pdf
RAMA_22201_03023110094_9900983165_0015067401_04.pdf
RAMA_22201_03023110094_9900983165_0015067401_05.pdf
RAMA_22201_03023110094_9900983165_0015067401_06_ref.pdf
RAMA_22201_03023110094_9900983165_0015067401_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
