Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
YAZUAR, MUHAMMAD SYAZARI
Astira, Imron Fikri
Subject
TN950-997 Building and ornamental stones
Datestamp
2023-04-12 03:33:31
Abstract :
Beton merupakan bahan konstruksi yang terdiri dari semen, air agregat kasar dan
agregat halus dan dapat ditambah dengan additive (bahan tambah). Dalam pekerjaan beton,
terutama pada daerah yang mempunyai cadangan batu kapur dalam jumlah besar, para tukang
biasanya menambahkan kapur ke dalam campuran beton. Kapur dimaksudkan untuk
mengurangi atau malah di beberapa wilayah digunakan untuk menggantikan pemakaian
semen. Tujuannya adalah penghematan. Kapur yang digunakan adalah kapur gali. Kapur gali
ini masih berbentuk batuan, dimana untuk penggunaannya harus melalui proses penghancuran
dan penyaringan sehingga benar-benar dihasilkan butir bergradasi seragam. Dalam hal ini
penulis meneliti pengaruh campuran batu kapur gali yang telah dikeringkan dengan suhu
1400°C terhadap beton karakteristik K - 225 dibandingkan dengan beton dalam kondisi
normal. Persentase penambahan batu kapur gali kering 1400°C adalah 10%, 15%, 20% dan
25% dari berat semen.
Metode penelitian berupa serangkaian penelitian di laboratorium terhadap
pembentuk beton, untuk mendapatkan proporsi campuran yang tepat sehingga sesuai dengan
kuat tekan karakteristik yang direncanakan. Hasil penelitian di Laboratorium PT.
Baturaja dengan penambahan batu kapur sebesar 10 % masih mengalami peningkatan kuat
tekan yang berbanding lurus dengan umur beton rencana 28 hari dan 56 hari. Sedangkan untuk
penambahan 15 %, 20 % dan 25 % mengalami penurunan kuat tekan dengan umur rencana 28 hari dan 56 hari.