Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
ELINOPIAR, ELINOPIAR
San, Indra Chusaini
Subject
TA703-712 Engineering geology. Rock mechanics. Soil mechanics.Underground construction
Datestamp
2023-04-12 03:47:41
Abstract :
Tanah pada sualu proyek pembangunan harus distabilkan apabila suatu tanah
vang terdapat di lapangan bersifat sangat lepas dan mudah tertekan. Tanah gambut
atau Peat adalah tanah yang memiliki kadar air yang cukup tingggi, dan memiliki
daya dukung yang rendah serta daya mampat yang tinggi. Oleh karena itu untuk
membangun suatu konstruksi diatas tanah gambut sangat perlu difikirkan solusi yang
diambil untuk mengatasi masalah yang akan timbul dimasa yang akan datang. Salah
untuk mengalasi persoalan tersebut adalah dengan cara melakukan
stabilisasi terhadap tanah gambut, sehingga diharapkan daya dukung tanah yang
dihasilkan dapat meningkat.
Pada penelitian ini stabilisasi yang dilakukan dengan menggunakan campuran
20% dan 25% batu kapur dan semen dengan masa pemeliharaan 3 hari, 7 hari dan 14
hari. Batu kapur yang dipakai berasal dari PT. Semen Baturaja, semen yang dipakai
adalah semen Portland type 1 yang juga berasal dari PT. Semen Baturaja.
Hasil yang diperoleh dari pengujian campuran tersebut menunjukan bahwa
untuk pemadatan yang dilakukan terhadap tanah asli, pemadatannya tidak dapat
dilakukan secara maksimum lagi karena jarak antara kurva pemadatan dengan garis
Zero air Void yang jauh (lebih dari 50%). tetapi ketika tanah tersebut dicampur
dengan batu kapur dan semen, jarak antara kurva pemadatan dan garis Zero Air Void
semakin dekat, ini menunjukkan bahwa akibat adanya penambahan batu kapur dan
semen kerapatan butiran tanah semakin besar.
Untuk hasil nilai CBR yang dihasilkan menunjukkan peningkatan dari nilai CBR
tanah asli. Hal ini dapat dilihat pada pada perbandingan nilai CBR tanah asli yaitu
2.51% terhadap campuran 20 % batu kapur dan 0% semen, nilai CBR maksimumnya
36.24%. Bila nilai CBR tanah asli dibandingkan dengan 15% batu kapur dan 5%
semen, CBR yang dihasilkan juga semakin meningkat, yaitu 4.34%, apalagi bila CBR
tanah asli tersebut dibandingkan dengan 10% batu kapur dan 10% semen, nilai
CBRnya semakin besar. Begitupula untuk penambahan 25% batu kapur dan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penambahan batu kapur dan
mampu meningkatkan nilai CBR tanah gambut, karena sifat yang dimiliki batu kapur
adalah mampu mengikat butiran tanah gambut dan semen memiliki sifat yang mampu
meningkatkan kelekatan tanah gambut.