PENGGUNAAN GAYA BAHASA SINDIRAN PADA KOLOM KOMENTAR AKUN TWITTER @JOKOWI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
TURNIP, JENITA TRI NINGSIH BR
Indrawati, Sri
Indrawati, Sri
Subject
L7-991 Education (General)
Datestamp
2023-04-13 06:28:56
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis serta makna penggunaan gaya bahasa sindiran yang terdapat dalam kolom komentar akun twitter @jokowi dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari kumpulan komentar yang terdapat dalam akun twitter @jokowi pada periode Juli sampai Desember 2022. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan 100 data berupa komentar yang menggunakan gaya bahasa sindiran, terdiri dari majas ironi sebanyak 5 komentar, diikuti majas innuendo sebanyak 10 komentar, majas satire sebanyak 26 komentar, majas sarkasme sebanyak 28 komentar dan majas sinisme sebanyak 31 komentar. Simpulannya ialah gaya bahasa sindiran yang paling banyak dipakai warganet dalam memberikan sindiran berupa kritikan terhadap Bapak Jokowi adalah majas sinisme. Hasil penelitian ini juga dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi teks anekdot K.D 3.5 Mengevaluasi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat dan K.D 4.6 Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan Memperhatikan Struktur, dan Kebahasaan Lisan Maupun Tulis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis serta makna penggunaan gaya bahasa sindiran yang terdapat dalam kolom komentar akun twitter @jokowi dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari kumpulan komentar yang terdapat dalam akun twitter @jokowi pada periode Juli sampai Desember 2022. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan 100 data berupa komentar yang menggunakan gaya bahasa sindiran, terdiri dari majas ironi sebanyak 5 komentar, diikuti majas innuendo sebanyak 10 komentar, majas satire sebanyak 26 komentar, majas sarkasme sebanyak 28 komentar dan majas sinisme sebanyak 31 komentar. Simpulannya ialah gaya bahasa sindiran yang paling banyak dipakai warganet dalam memberikan sindiran berupa kritikan terhadap Bapak Jokowi adalah majas sinisme. Hasil penelitian ini juga dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi teks anekdot K.D 3.5 Mengevaluasi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat dan K.D 4.6 Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan Memperhatikan Struktur, dan Kebahasaan Lisan Maupun Tulis.
File :
RAMA_88201_06021281924018.pdf
RAMA_88201_06021281924018_TURNITIN.pdf
RAMA_88201_06021281924018_0012075914_01_front_ref.pdf
RAMA_88201_06021281924018_0012075914_02.pdf
RAMA_88201_06021281924018_0012075914_03.pdf
RAMA_88201_06021281924018_0012075914_04.pdf
RAMA_88201_06021281924018_0012075914_05.pdf
RAMA_88201_06021281924018_0012075914_06_ref.pdf
RAMA_88201_06021281924018_0012075914_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
