EVALUASI TEKNIS POLA PENGANTARAN OPERATOR DREDGER PERIODE CATURWULAN I, II DAN III TERHADAP PENGARUH PRODUKSI LUMPUR DI PT. KALTIM PRIMA COAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
KADER IMANUEL SILALAHI (STUDENT ID : 03111002043)
Eddy Ibrahim (LECTURER ID : 0022116203)
Suwardi, Fuad Rusydi
Eddy Ibrahim (LECTURER ID : 0022116203)
Suwardi, Fuad Rusydi
Subject
TN275-325 Practical mining operations. Safety measures
Datestamp
2019-09-30 06:43:35
Abstract :
PT. KPC salah satu perusahaan batubara yang sedang meningkatkan produksi seiring meningkatnya harga batubara. Faktor yang menyebabkan tidak optimalnya produktivitas Dredger adalah delay pengantaran operator Dredger ke lokasi setiap kolam. Bagian Engineering belum membuat panduan/sistem pengaturan dan penjemputan operator Dredger. Sehingga proses pengantaran operator yang masih terpola dengan baik sangat memengaruhi produktivitas penyedotan lumpur yang ada di kolam. PT. KPC menggunakan Dredger untuk water treatment. Pola pengantaran aktual menggunakan 2 LV (Light Vehicle) untuk mengantar ke 7 lokasi kolam yang berbeda yaitu Keny-J, Melawai, PSS, Merunda, Seriwang, Kedasih, dan Kakatua. Pola pengantaran dibagi atas 3 Caturwulan dimana LV-1 mengantar ke 4 lokasi dan LV-2 mengantar ke 3 lokasi dengan total produksi lumpur dalam setahun sebesar 4.941.473,25 m3. Sedangkan yang disarankan menggunakan 1 tambahan LV dengan pola LV-1 mengantar ke 3 lokasi, LV-2 dan LV-3 mengantar ke 2 lokasi dengan total produksi lumpur dalam setahun sebesar 5.327.982,82 m3. Perbandingan produksi lumpur antara menggunakan 2 LV dan 3 LV sebesar 459.004,67 m3. Jika peningkatan produksi lumpur ini di konversikan ke dalam $/bcm lumpur maka nilainya adalah sebesar $ 711.457,23/tahun. Biaya sewa LV selama 1 tahun adalah $ 13.777,78/ tahun. Keuntungan yang didapatkan perusahaan dengan penambahan 1 LV ini adalah sebesar = $ 697.679,45. Dari hasil penelitian disarankan menambahkan 1 LV pada pengantaran operator Dredger dimana produksi lumpur dalam setahun dapat meningkat sebesar 0,092 % terhadap produksi lumpur aktual
PT. KPC salah satu perusahaan batubara yang sedang meningkatkan produksi seiring meningkatnya harga batubara. Faktor yang menyebabkan tidak optimalnya produktivitas Dredger adalah delay pengantaran operator Dredger ke lokasi setiap kolam. Bagian Engineering belum membuat panduan/sistem pengaturan dan penjemputan operator Dredger. Sehingga proses pengantaran operator yang masih terpola dengan baik sangat memengaruhi produktivitas penyedotan lumpur yang ada di kolam. PT. KPC menggunakan Dredger untuk water treatment. Pola pengantaran aktual menggunakan 2 LV (Light Vehicle) untuk mengantar ke 7 lokasi kolam yang berbeda yaitu Keny-J, Melawai, PSS, Merunda, Seriwang, Kedasih, dan Kakatua. Pola pengantaran dibagi atas 3 Caturwulan dimana LV-1 mengantar ke 4 lokasi dan LV-2 mengantar ke 3 lokasi dengan total produksi lumpur dalam setahun sebesar 4.941.473,25 m3. Sedangkan yang disarankan menggunakan 1 tambahan LV dengan pola LV-1 mengantar ke 3 lokasi, LV-2 dan LV-3 mengantar ke 2 lokasi dengan total produksi lumpur dalam setahun sebesar 5.327.982,82 m3. Perbandingan produksi lumpur antara menggunakan 2 LV dan 3 LV sebesar 459.004,67 m3. Jika peningkatan produksi lumpur ini di konversikan ke dalam $/bcm lumpur maka nilainya adalah sebesar $ 711.457,23/tahun. Biaya sewa LV selama 1 tahun adalah $ 13.777,78/ tahun. Keuntungan yang didapatkan perusahaan dengan penambahan 1 LV ini adalah sebesar = $ 697.679,45. Dari hasil penelitian disarankan menambahkan 1 LV pada pengantaran operator Dredger dimana produksi lumpur dalam setahun dapat meningkat sebesar 0,092 % terhadap produksi lumpur aktual
File :
RAMA_ 31201_03111002043_0022116203 _01_front_ref.pdf
RAMA_ 31201_03111002043_0022116203 _02.pdf
RAMA_ 31201_03111002043_0022116203 _03.pdf
RAMA_ 31201_03111002043_0022116203 _04.pdf
RAMA_ 31201_03111002043_0022116203 _05.pdf
RAMA_ 31201_03111002043_0022116203 _06.ref.pdf
RAMA_ 31201_03111002043_0022116203 _07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
