PENGARUH KOLAM RETENSI PADA DAS BENDUNG UNTUK PENGENDALIAN BANJIR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
MELISA, MELISA
Putranto, Dinar Dwi Anugerah
Yuono, Agus Lestari
Putranto, Dinar Dwi Anugerah
Yuono, Agus Lestari
Subject
TC540-558 Dams. Barrages
Datestamp
2023-04-14 05:05:30
Abstract :
Banjir adalah aliran air sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah disisi sungai. Aliran air limpasan tersebut yang semakin meninggi, mengalir dan melimpasi muka tanah yang biasanya tidak dilewati aliran air. Penanggulangan banjir adalah bagian dari pengelolaan sumber daya air secara luas, dengan cakupan yang meliputi konservasi, pengendalian, dan pendayagunaan air. Konsep dalam menjinakkan banjir biasanya disebut dengan pengendalian banjir {flood control) atau pengurangan kerugian akibat banjir {flood mitigation/flood damage mitigatiori). Usaha penangan banjir yang cenderung pada rekayasa teknis yang bertujuan memodifikasi besaran-besaran banjir dan memodifikasi tingkat kerawanan banjir. Dalam penelitian ini mengkaji besarnya pengaruh kolam-kolam retensi dalam usaha pengendalian banjir di daerah aliran sungai bendung kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolam-kolam retensi tersebut memiliki kontribusi dalam mengurangi volume banjir yang teijadi. Namun kineijanya masih dirasa kurang dalam usaha pengendalian banjir sehingga menyebabkan masih terjadinya banjir di daerah aliran sungai bendung. Dengan demikian dapat dikatakan adanya kolam retensi sebagai usaha pengendalian banjir di daerah aliran sungai bendung masih dirasa kurang karena besarnya pengurangan volume banjir yang diberikan kolam retensi masih tidak dapat menanggulangi banjir yang terjadi. Selain itu dengan sistem drainase yang kurang memadai mengakibatkan kurang efektifnya kinerja kolam retensi tersebut.
Banjir adalah aliran air sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah disisi sungai. Aliran air limpasan tersebut yang semakin meninggi, mengalir dan melimpasi muka tanah yang biasanya tidak dilewati aliran air. Penanggulangan banjir adalah bagian dari pengelolaan sumber daya air secara luas, dengan cakupan yang meliputi konservasi, pengendalian, dan pendayagunaan air. Konsep dalam menjinakkan banjir biasanya disebut dengan pengendalian banjir {flood control) atau pengurangan kerugian akibat banjir {flood mitigation/flood damage mitigatiori). Usaha penangan banjir yang cenderung pada rekayasa teknis yang bertujuan memodifikasi besaran-besaran banjir dan memodifikasi tingkat kerawanan banjir. Dalam penelitian ini mengkaji besarnya pengaruh kolam-kolam retensi dalam usaha pengendalian banjir di daerah aliran sungai bendung kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolam-kolam retensi tersebut memiliki kontribusi dalam mengurangi volume banjir yang teijadi. Namun kineijanya masih dirasa kurang dalam usaha pengendalian banjir sehingga menyebabkan masih terjadinya banjir di daerah aliran sungai bendung. Dengan demikian dapat dikatakan adanya kolam retensi sebagai usaha pengendalian banjir di daerah aliran sungai bendung masih dirasa kurang karena besarnya pengurangan volume banjir yang diberikan kolam retensi masih tidak dapat menanggulangi banjir yang terjadi. Selain itu dengan sistem drainase yang kurang memadai mengakibatkan kurang efektifnya kinerja kolam retensi tersebut.
File :
RAMA_22201_03053110072.pdf
RAMA_22201_03053110072_0030066002_0024056802_01_front.pdf
RAMA_22201_03053110072_0030066002_0024056802_02.pdf
RAMA_22201_03053110072_0030066002_0024056802_03.pdf
RAMA_22201_03053110072_0030066002_0024056802_04.pdf
RAMA_22201_03053110072_0030066002_0024056802_05.pdf
RAMA_22201_03053110072_0030066002_0024056802_06_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
