PENGARUH PENAMBAHAN CAIRAN RSS 2000 1%, 2%, 3%, TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH URUG DENGAN PENGUJIAN CBR UNSOAKED
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
RIADI, OKTA LENDRA
Dewi, Ratna
Dewi, Ratna
Subject
TH1-9745 Building construction
Datestamp
2023-04-14 03:41:58
Abstract :
Pengetahuan tentang sifat-sifat tanah sangat diperlukan untuk menjamin stabilitas bangunan diatasnya karena setiap lapisan tanah alami ataupun tanah urug mengandung bahan yang tidak terdeteksi atau tidak dapat dideteksi yang memiliki permeabilitas sangat tinggi atau sebaliknya dan perbatasan horizontal dari bahan tersebut hanya dapat dianalisis saja. Kekurang cermatan dalam menganalisa sifat dan kondisi daya dukung tanah inilah yang sering mengakibatkan teijadinya kerusakan pada struktur bangunan diatasnya. Salah satu cara stabilitasi tanah yaitu dengan cara kimiawi, menambahkan bahan kimia untuk memperbaiki stabilitasi tanah. Dalam penelitian ini dipakai RSS 2000 sebagai stabilisator tanah yang berupa cairan kimia berbentuk komponen-komponen yang mengikat pigmen-pigmen organik dan anorganik pada dasar tanah (subgrade) dan melalui proses pengeringan komponen-komponen tersebut menurunkan tingkat permeabilitas tanah tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan RSS 2000 terhadap nilai CBR Unsoaked, mengetahui komposisi campuran yang optimal untuk meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian yang dilakukan meliputi pengujian indeks properties tanah, pengujian pemadatan standar, dan pengujian CBR Unsoaked tanah asli dan tanah campuran. Sampel untuk pengujian CBR Unsoaked dibuat dengan mencampurkan RSS 2000 pada tanah urug dengan persentase 1%, 2%, dan 3%. Dengan menggunakan kadar air optimum dan diatas optimum pada masa perawatan 0 hari, 3 hari, dan 7 hari. Dari penelitian, didapatkan hasil bahwa penambahan RSS 2000 untuk masa perawatan 0 hari nilai yang didapat masih belum stabil, penurunan nilai CBR teijadi di setiap sampel kecuali sampel I yaitu pencampuran antara tanah urug dan RSS 2000 1% dengan kadar air optimum. Pada masa perawatn 3 hari, nilai CBR Unsoaked sudah mulai meningkat. Pada masa perawatan 7 hari CBR Unsoaked meningkat sebesar 392,29%. Maka didapatkan komposisi yang paling optimal adalah penambahan 2% RSS 2000 dengan menggunakan kadar air optimum dan 7 hari masa perawatan.
Pengetahuan tentang sifat-sifat tanah sangat diperlukan untuk menjamin stabilitas bangunan diatasnya karena setiap lapisan tanah alami ataupun tanah urug mengandung bahan yang tidak terdeteksi atau tidak dapat dideteksi yang memiliki permeabilitas sangat tinggi atau sebaliknya dan perbatasan horizontal dari bahan tersebut hanya dapat dianalisis saja. Kekurang cermatan dalam menganalisa sifat dan kondisi daya dukung tanah inilah yang sering mengakibatkan teijadinya kerusakan pada struktur bangunan diatasnya. Salah satu cara stabilitasi tanah yaitu dengan cara kimiawi, menambahkan bahan kimia untuk memperbaiki stabilitasi tanah. Dalam penelitian ini dipakai RSS 2000 sebagai stabilisator tanah yang berupa cairan kimia berbentuk komponen-komponen yang mengikat pigmen-pigmen organik dan anorganik pada dasar tanah (subgrade) dan melalui proses pengeringan komponen-komponen tersebut menurunkan tingkat permeabilitas tanah tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan RSS 2000 terhadap nilai CBR Unsoaked, mengetahui komposisi campuran yang optimal untuk meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian yang dilakukan meliputi pengujian indeks properties tanah, pengujian pemadatan standar, dan pengujian CBR Unsoaked tanah asli dan tanah campuran. Sampel untuk pengujian CBR Unsoaked dibuat dengan mencampurkan RSS 2000 pada tanah urug dengan persentase 1%, 2%, dan 3%. Dengan menggunakan kadar air optimum dan diatas optimum pada masa perawatan 0 hari, 3 hari, dan 7 hari. Dari penelitian, didapatkan hasil bahwa penambahan RSS 2000 untuk masa perawatan 0 hari nilai yang didapat masih belum stabil, penurunan nilai CBR teijadi di setiap sampel kecuali sampel I yaitu pencampuran antara tanah urug dan RSS 2000 1% dengan kadar air optimum. Pada masa perawatn 3 hari, nilai CBR Unsoaked sudah mulai meningkat. Pada masa perawatan 7 hari CBR Unsoaked meningkat sebesar 392,29%. Maka didapatkan komposisi yang paling optimal adalah penambahan 2% RSS 2000 dengan menggunakan kadar air optimum dan 7 hari masa perawatan.
File :
RAMA_22201_03053110098.pdf
RAMA_22201_03053110098_0015067401_01_front_ref.pdf
RAMA_22201_03053110098_0015067401_02.pdf
RAMA_22201_03053110098_0015067401_03.pdf
RAMA_22201_03053110098_0015067401_04.pdf
RAMA_22201_03053110098_0015067401_05.pdf
RAMA_22201_03053110098_0015067401_06_ref.pdf
RAMA_22201_03053110098_0015067401_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
