Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
RAHMAN D., ABDUL
Astira, Imron Fikri
Subject
TH1000-1725 Systems of building construction Including fireproof construction, concrete construction
Datestamp
2023-04-17 03:53:55
Abstract :
Secara umum beton merupakan bahan konstruksi yang memiliki kuat tekan lebih baik
dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya. Kekuatan tekan dari suatu konstruksi
sangat bergantung pada bahan beton, bahkan suatu konstruksi bangunan yang kompleks
biasanya membutuhkan beton dengan kuat tekan yang tinggi. Saat ini penelitian
dilakukan dengan berbagai cara untuk mendapatkan kuat tekan beton yang tinggi,
namun
tekan beton yang telah direncanakan sebelumnya.
Dalam penelitian ini digunakan abu boiler sebagai bahan tambah (additive) dalam
campuran beton. Abu boiler ini didapat dari PT. Kelapa Sawit Lestari (KSL) di daerah
Betung Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan, yang merupakan bahan
tambah alternatif untuk meningkatkan kualitas beton. Selain bahan tambah alternatif,
penggunaan abu boiler juga dikarenakan banyaknya limbah abu yang terbuang tanpa
adanya pengelolaan dan pemanfaatan limbah lebih lanjut.
masih mempertimbangkan kriteria kemudahan pengerjaan dan memenuhi kuat
Penelitian ini membandingkan hasil kuat tekan beton normal terhadap beton dengan
penambahan abu boiler sebesar 5%, 10%, dan 15% dari berat semen. Di samping itu,
penelitian ini juga membahas persentase selisih kuat tekan beton dengan penambahan
abu boiler terhadap beton normal, pengaruh penambahan abu boiler terhadap berat
beton, serta pengaruh senyawa kimia abu boiler pada campuran beton terhadap kuat
tekan beton.
Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pada beton dengan penambahan abu boiler
sebesar 15% umur 28 hari terjadi peningkatan kuat tekan rata-rata yang signifikan
melampaui kuat tekan rencana. Secara keseluruhan persentase peningkatan kuat tekan
dengan penambahan abu boiler sebesar 5%, 10%, dan 15% terjadi pada beton dengan
umur muda yaitu 7 hari dan 14 hari. Walaupun penambahan abu boiler juga
mengakibatkan berat rata-rata beton berkurang dari berat rata-rata beton normal
penurunan berat rata-rata tersebut hanya berkisar antara 0,11% - 0,32%.
Walaupun terjadi penurunan kuat tekan pada beton umur 28 hari dengan proporsi abu
boiler 5% dan 10%, tetapi kuat tekan beton mutu fc? = 30 MPa dengan penambahan abu
boiler hingga 15% mengalami peningkatan dari kuat tekan beton normal. Semakin
banyaknya penggunaan abu boiler pada campuran beton maka berat beton akan semakin
ringan dan penambahan tersebut menyebabkan volume penggunaan material penyusun
beton bertambah sehingga nilai ekonomis dari pekerjaan beton akan didapatkan.