PENGARUH PERUBAHAN NILAI CBR DENGAN PENCAMPURAN RSS 2000 1%, 2% DAN 3% PADA TANAH LEMPUNG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
PUSPITA, NILA
Dewi, Ratna
Dewi, Ratna
Subject
TP155-156 Chemical engineering
Datestamp
2023-04-18 02:19:23
Abstract :
Lempung merupakan salah satu jenis tanah yang sangat dipengaruhi oleh kadar air dan mempunyai sifat cukup kompleks. Jenis tanah Kota Palembang berlapis alluvial, liat dan berpasir, terletak pada lapisan yang paling muda, banyak mengandung minyak bumi. Tanah relatif datar dan rendah, sebagian kota Palembang digenangi air terlebih lagi bila terjadi hujan terus menerus. Pusat kota Palembang kini telah banyak pembangunan, maka dalam penelitian ini diambil contoh tempat yang masih dalam perkembangan yaitu wilayah sekitar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Daerah ini merupakan daerah rawa yang memiliki tanah lempung yang memiliki daya dukung tanah rendah. Salah satu cara stabilitasi tanah yaitu dengan cara kimiawi, menambahkan bahan kimia untuk memperbaiki stabilitasi tanah. Dalam penelitian ini dipakai RSS 2000 sebagai stabilisator tanah yang berupa cairan kimia berbentuk komponen-komponen yang mengikat pigmen-pigmen organik dan anorganik pada dasar tanah (subgrade) dan melalui proses pengeringan komponen-komponen tersebut menurunkan tingkat permeabilitas tanah tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan RSS 2000 terhadap nilai CBR Unsoaked, mengetahui komposisi campuran yang optimal untuk meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian yang dilakukan meliputi pengujian indeks properties tanah, pengujian pemadatan standar, dan pengujian CBR Unsoaked tanah asli dan tanah campuran. Sampel untuk pengujian CBR Unsoaked dibuat dengan mencampurkan RSS 2000 pada tanah lempung dengan persentase 1%, 2%, dan 3%. Dengan menggunakan kadar air optimum dan diatas optimum pada masa perawatan 0 hari, 3 hari, dan 7 hari. Dari penelitian, didapatkan hasil bahwa penambahan RSS 2000 untuk masa perawatan 0 hari nilai yang didapat masih befum stabil, penurunan nilai CBR mencapai 92%. Pada masa perawatn 3 hari, nilai CBR Unsoaked juga masih mengalami penurunan. Pada masa perawatan 7 hari CBR Unsoaked meningkat sebesar 235,48%. Maka didapatkan komposisi yang paling optimal adalah penambahan 2% RSS 2000 dengan menggunakan kadar air optimum dan 7 hari masa perawatan.
Lempung merupakan salah satu jenis tanah yang sangat dipengaruhi oleh kadar air dan mempunyai sifat cukup kompleks. Jenis tanah Kota Palembang berlapis alluvial, liat dan berpasir, terletak pada lapisan yang paling muda, banyak mengandung minyak bumi. Tanah relatif datar dan rendah, sebagian kota Palembang digenangi air terlebih lagi bila terjadi hujan terus menerus. Pusat kota Palembang kini telah banyak pembangunan, maka dalam penelitian ini diambil contoh tempat yang masih dalam perkembangan yaitu wilayah sekitar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Daerah ini merupakan daerah rawa yang memiliki tanah lempung yang memiliki daya dukung tanah rendah. Salah satu cara stabilitasi tanah yaitu dengan cara kimiawi, menambahkan bahan kimia untuk memperbaiki stabilitasi tanah. Dalam penelitian ini dipakai RSS 2000 sebagai stabilisator tanah yang berupa cairan kimia berbentuk komponen-komponen yang mengikat pigmen-pigmen organik dan anorganik pada dasar tanah (subgrade) dan melalui proses pengeringan komponen-komponen tersebut menurunkan tingkat permeabilitas tanah tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan RSS 2000 terhadap nilai CBR Unsoaked, mengetahui komposisi campuran yang optimal untuk meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian yang dilakukan meliputi pengujian indeks properties tanah, pengujian pemadatan standar, dan pengujian CBR Unsoaked tanah asli dan tanah campuran. Sampel untuk pengujian CBR Unsoaked dibuat dengan mencampurkan RSS 2000 pada tanah lempung dengan persentase 1%, 2%, dan 3%. Dengan menggunakan kadar air optimum dan diatas optimum pada masa perawatan 0 hari, 3 hari, dan 7 hari. Dari penelitian, didapatkan hasil bahwa penambahan RSS 2000 untuk masa perawatan 0 hari nilai yang didapat masih befum stabil, penurunan nilai CBR mencapai 92%. Pada masa perawatn 3 hari, nilai CBR Unsoaked juga masih mengalami penurunan. Pada masa perawatan 7 hari CBR Unsoaked meningkat sebesar 235,48%. Maka didapatkan komposisi yang paling optimal adalah penambahan 2% RSS 2000 dengan menggunakan kadar air optimum dan 7 hari masa perawatan.
File :
RAMA_22201_03053110005.pdf
RAMA_22201_03053110005_0015067401_01_front_ref.pdf
RAMA_22201_03053110005_0015067401_02.pdf
RAMA_22201_03053110005_0015067401_03.pdf
RAMA_22201_03053110005_0015067401_04.pdf
RAMA_22201_03053110005_0015067401_05.pdf
RAMA_22201_03053110005_0015067401_06_ref.pdf
RAMA_22201_03053110005_0015067401_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
