DETAIL DOCUMENT
PENINGKATAN DAN PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN SIMPANG BUNDARAN-SIMPANG BATU BESAR KOTA BATAM
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
Uky, Adiarli Zet
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2024-08-07 06:06:48 
Abstract :
Jalan merupakan galat satu prasana Perhubungan darat yg mempunyai peranpenting bagi pertumbuhan perekonomian, sosial budaya, pengembangan wilayah parawisata,Transportasi sebagai salah satu prasarana penunjang dalam pembangunan suatu negara khususnya daerah Batam yang sedang berkembang. Ruas Jalan Simpang Bundaran ? Simpang Batu Besar Kota Batam: Jalur Kiri STA 13+700 sampai STA 16+430 dengan Penambahan Lajur 3,4, dan 5 (1 Lajur lebar 3,5 meter Total Lebar Keseluruhan 10,5 meter) Jalur Kanan STA 13+800 sampai STA 16+430 dengan Penambahan Lajur 3, 4, dan 5 (1 Lajur lebar 3,5 meter Total Lebar Keseluruhan 10,5 meter) Sehingga panjang total perkerasan Kaku yang direncanakan adalah 5.360 KM (10,5 lajur Jalur kiri dan 10,5 lajur Jalur Kanan). Untuk mengetahui tebal perkerasan kaku (rigid pavement) dengan Metode Bina Marga (2003), Ruas Jalan Simpang Bandara?Simpang Batu Besar Kota Batam.Penelitian perencanaan tebal perkerasan kaku ini dilaksanakan pada ruas jalan Hang Tuah Kota Batam. Ruas jalan ini dipilih dikarenakan ruas jalan ini notabene mengalami penurunan badan jalan pada eksisting perkerasan lentur lajur 1 dan 2 dan akses lalulintas yang semakin padat sehingga dilaksanakan penelitian perencanaan tebal perkerasan kaku menggunakan metode Bina Marga 2003, dan dilakukan analisa pemilihan jenis perkerasan kaku yang efektif dan efisien digunakan pada ruas jalan tersebut. Berdasarkan hasil analisis yang menggunakan Metode Bina Marga (2003) perencanaan perkerasan kaku pada Ruas Jalan Simpang Bundaran ? Simpang Batu Besar Kota Batam dapat disimpulkan bahwa: Tebal perkerasan kaku 20 cm, disesuaikan dengan perhitungan tebal perkerasan Bina Marga (2003). Struktur perkerasan beton sesuai standar dan perhitungan menggunakan Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan Dowel dan Tie Bar Jalan merupakan galat satu prasarana perhubungan darat yg mempunyai peran penting bagi pertumbuhan perekonomian, sosial budaya, pengembangan wilayah parawisata, transportasi sebagai salah satu prasarana penunjang dalam pembangunan suatu negara khususnya daerah Batam yang sedang berkembang. Ruas Jalan Simpang Bundaran ? Simpang Batu Besar Kota Batam: Jalur Kiri STA 13+700 sampai STA 16+430 dengan Penambahan Lajur 3,4, dan 5 (1 Lajur lebar 3,5 meter Total Lebar Keseluruhan 10,5 meter); Jalur Kanan STA 13+800 sampai STA 16+430 dengan Penambahan Lajur 3, 4, dan 5 (1 Lajur lebar 3,5 meter Total Lebar Keseluruhan 10,5 meter) Sehingga panjang total perkerasan Kaku yang Berdasarkan hasil analisis yang menggunakan Metode Bina Marga (2003) perencanaan perkerasan kaku pada Ruas Jalan Simpang Bundaran ? Simpang Batu Besar Kota Batam dapat disimpulkan bahwa: Tebal perkerasan kaku 20 cm, disesuaikan dengan perhitungan tebal perkerasan Bina Marga (2003). Struktur perkerasan beton sesuai standar dan perhitungan menggunakan Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan Dowel dan Tie Bar 
Institution Info

Universitas 17 Agustus 1945 Semarang