PASAR SENI KRIYA DAN LUKIS DI KOTA SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
Zhafarina, Laila
Subject
NA Architecture
Datestamp
2025-02-19 05:59:33
Abstract :
Kota Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah memiliki posisi strategis yang mendukung pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa. Sesuai dengan RPJMD Kota Semarang 2021-2026, pembangunan ekonomi diarahkan untuk meningkatkan daya saing berbasis potensi lokal dengan dukungan inovasi dan kemitraan usaha. Salah satu sektor yang berpotensi berkembang adalah seni dan kerajinan, didukung oleh komunitas seniman serta berbagai UMKM industri kreatif yang tersebar di kota ini. Selain itu, Kota Semarang juga secara rutin menyelenggarakan berbagai pameran seni nasional dan internasional. Namun, hingga saat ini, fasilitas khusus yang mewadahi kegiatan jual beli dan pameran seni masih terbatas. Meskipun telah ada Taman Budaya Raden Saleh dan Pasar Klithikan Kota Lama Semarang, fasilitas tersebut dinilai kurang optimal dalam menarik perhatian masyarakat dan wisatawan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan Pasar Seni Kriya dan Lukis yang mampu menjadi pusat interaksi antara seniman, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan seni di Kota Semarang serta memperkuat branding kota sebagai destinasi seni dan budaya.
Kota Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah memiliki posisi strategis yang mendukung pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa. Sesuai dengan RPJMD Kota Semarang 2021-2026, pembangunan ekonomi diarahkan untuk meningkatkan daya saing berbasis potensi lokal dengan dukungan inovasi dan kemitraan usaha. Salah satu sektor yang berpotensi berkembang adalah seni dan kerajinan, didukung oleh komunitas seniman serta berbagai UMKM industri kreatif yang tersebar di kota ini. Selain itu, Kota Semarang juga secara rutin menyelenggarakan berbagai pameran seni nasional dan internasional. Namun, hingga saat ini, fasilitas khusus yang mewadahi kegiatan jual beli dan pameran seni masih terbatas. Meskipun telah ada Taman Budaya Raden Saleh dan Pasar Klithikan Kota Lama Semarang, fasilitas tersebut dinilai kurang optimal dalam menarik perhatian masyarakat dan wisatawan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan Pasar Seni Kriya dan Lukis yang mampu menjadi pusat interaksi antara seniman, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan seni di Kota Semarang serta memperkuat branding kota sebagai destinasi seni dan budaya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
