Analisis Perencanaan Laba Pada Pabrik Tahu “Sumber Hidup†Desa Mata Air Kabupaten Kupang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
MEAK, Hildegardis Susana
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2024-03-20 03:37:20
Abstract :
Masalah laba muncul apabila pengguna laporan keuangan hanya ditunjukan kepada informasi laba, tanpa memperhatikan bagaimana laba tersebut dihasilkan. Hal ini mendorong manajemen perusahaan untuk melakukan beberapa tindakan. Tindakan yang harus dilakukan oleh pemilik pabrik yaitu dengan cara menekan biaya operasional serendah mungkin dengan mempertahankan tingkat harga jual dan volume penjualan yang ada, menentukan tingkat harga jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang direncanakan, meningkatkan volume penjualan sebesar mungkin. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya laba di antaranya, yaitu perubahaan volume produksi, volume penjualan, harga jual, biaya tetap, biaya variabel. Perusahaan yang tidak memiliki penggolongan biaya yang rinci dapat menimbulkan kerancuan bagi manajemen dalam mengambil sebuah keputusan termasuk keputusan tentang dampak perubahaan biaya dan volume penjualan atau volume produksi terhadap laba perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Tahu Sumber Hidup Desa Mata Air Kec. Kupang Tengah Kab. Kupang yang memproduksi tahu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencaaan laba yang tepat menggunakan analisa Break Even Point dan untuk mengetahui contribution margin dari setiap penjualan dengan titik BEP. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendektaan yang digunakan oleh penulis ialah dengan melakukan wawancara dengan pemilik usaha. Analisis yang digunakan dalam menentukan laba, yaitu analisis Break Even Point dan contribution margin. Hasil analisis tersebut menunjukkan BEP unit dan rupiah tahun 2012 adalah sebanyak 200.083,008 unit atau Rp. 100.041.504, margin kontribusi dan rasio margin kontribusinya sebesar Rp. 1.595.420.000 atau 82,06 % dan laba sebesar Rp. 55.010.000, tahun 2013 BEP unit dan rupiah sebanyak 211.496,412 unit atau Rp. 105.748.206 dan margin kontribusi dan rasio margin kontribusinya sebesar Rp. 1.287.320.000 atau 77,92 % dan laba sebesar Rp. 11.910.000, tahun 2014 BEP unit dan rupiah sebanyak 208.130,237 unit atau Rp. 104.065.118 dan margin kontribusi dan rasi margin kontribusinya sebesar Rp. 1.385.520.000 atau 79,19 % dan laba sebesar Rp. 88.110.000, tahun 2015 BEP unit dn rupiah sebanyak 235.369,047 unit atau Rp. 117.684.523 dan margin kontribusi dan rasio margin kontribusinya sebesar Rp. 1.145.880.000 atau 76,88 % dan laba sebesar Rp. 69.870.000.
Masalah laba muncul apabila pengguna laporan keuangan hanya ditunjukan kepada informasi laba, tanpa memperhatikan bagaimana laba tersebut dihasilkan. Hal ini mendorong manajemen perusahaan untuk melakukan beberapa tindakan. Tindakan yang harus dilakukan oleh pemilik pabrik yaitu dengan cara menekan biaya operasional serendah mungkin dengan mempertahankan tingkat harga jual dan volume penjualan yang ada, menentukan tingkat harga jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang direncanakan, meningkatkan volume penjualan sebesar mungkin. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya laba di antaranya, yaitu perubahaan volume produksi, volume penjualan, harga jual, biaya tetap, biaya variabel. Perusahaan yang tidak memiliki penggolongan biaya yang rinci dapat menimbulkan kerancuan bagi manajemen dalam mengambil sebuah keputusan termasuk keputusan tentang dampak perubahaan biaya dan volume penjualan atau volume produksi terhadap laba perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Tahu Sumber Hidup Desa Mata Air Kec. Kupang Tengah Kab. Kupang yang memproduksi tahu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencaaan laba yang tepat menggunakan analisa Break Even Point dan untuk mengetahui contribution margin dari setiap penjualan dengan titik BEP. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendektaan yang digunakan oleh penulis ialah dengan melakukan wawancara dengan pemilik usaha. Analisis yang digunakan dalam menentukan laba, yaitu analisis Break Even Point dan contribution margin. Hasil analisis tersebut menunjukkan BEP unit dan rupiah tahun 2012 adalah sebanyak 200.083,008 unit atau Rp. 100.041.504, margin kontribusi dan rasio margin kontribusinya sebesar Rp. 1.595.420.000 atau 82,06 % dan laba sebesar Rp. 55.010.000, tahun 2013 BEP unit dan rupiah sebanyak 211.496,412 unit atau Rp. 105.748.206 dan margin kontribusi dan rasio margin kontribusinya sebesar Rp. 1.287.320.000 atau 77,92 % dan laba sebesar Rp. 11.910.000, tahun 2014 BEP unit dan rupiah sebanyak 208.130,237 unit atau Rp. 104.065.118 dan margin kontribusi dan rasi margin kontribusinya sebesar Rp. 1.385.520.000 atau 79,19 % dan laba sebesar Rp. 88.110.000, tahun 2015 BEP unit dn rupiah sebanyak 235.369,047 unit atau Rp. 117.684.523 dan margin kontribusi dan rasio margin kontribusinya sebesar Rp. 1.145.880.000 atau 76,88 % dan laba sebesar Rp. 69.870.000.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
