Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
HALE, Oktovianus Novianto
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2022-11-16 00:49:26
Abstract :
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana gambaran data dari variabel Pendapatan Asli Derah, Dana Perimbangan dan Belanja Modal? 2)Apakah variabel Pendapatan Asli Daerah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal? 3) Apakah variabel Dana Perimbangan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal? 4) Apakah variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal? Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui gambaran data dari variabel Pendapatan Asli Derah, Dana Perimbangan dan Belanja Modal, 2)Untuk mengetahui variabel Pendapatan Asli Daerah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal, 3) Untuk mengetahui variabel Dana Perimbangan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal, 4) Untuk mengetahui variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah sampel sebanyak 20 Kabupaten dan 1 Kota dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan analisis statistik regresi linier berganda diperoleh persamaan; BM = (-1.03E+11) + 0.515 PAD + 0.397 DP. Uji t menunjukkan variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal (BM), H1 diterima. Uji t juga menunjukkan variabel Dana Perimbangan (DP) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal (BM), H2 diterima. Uji F menunjukkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan (DP) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal (BM), H3 diterima. Koefisien Determinasi = 0.7463 atau 74,6% Belanja Modal (BM) merupakan kontribusi dari variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan (DP), sedangkan sisanya yaitu 25,4% dapat dijelaskan variabel lain di luar penelitian ini. Saran dalam penelitian adalah 1) Kenaikan Pendapatan Asli Daerah maupun Dana Perimbangan sebaiknya diikuti dengan peningkatan Belanja Modal secara signifikan, 2) Perlu bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur untuk secara optimal mengusahakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah, yang selanjutnya diarahkan pada peningkatan Belanja Modal secara signifikan.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana gambaran data dari variabel Pendapatan Asli Derah, Dana Perimbangan dan Belanja Modal? 2)Apakah variabel Pendapatan Asli Daerah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal? 3) Apakah variabel Dana Perimbangan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal? 4) Apakah variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal? Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui gambaran data dari variabel Pendapatan Asli Derah, Dana Perimbangan dan Belanja Modal, 2)Untuk mengetahui variabel Pendapatan Asli Daerah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal, 3) Untuk mengetahui variabel Dana Perimbangan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal, 4) Untuk mengetahui variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah sampel sebanyak 20 Kabupaten dan 1 Kota dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan analisis statistik regresi linier berganda diperoleh persamaan; BM = (-1.03E+11) + 0.515 PAD + 0.397 DP. Uji t menunjukkan variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal (BM), H1 diterima. Uji t juga menunjukkan variabel Dana Perimbangan (DP) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal (BM), H2 diterima. Uji F menunjukkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan (DP) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal (BM), H3 diterima. Koefisien Determinasi = 0.7463 atau 74,6% Belanja Modal (BM) merupakan kontribusi dari variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan (DP), sedangkan sisanya yaitu 25,4% dapat dijelaskan variabel lain di luar penelitian ini. Saran dalam penelitian adalah 1) Kenaikan Pendapatan Asli Daerah maupun Dana Perimbangan sebaiknya diikuti dengan peningkatan Belanja Modal secara signifikan, 2) Perlu bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur untuk secara optimal mengusahakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah, yang selanjutnya diarahkan pada peningkatan Belanja Modal secara signifikan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
