DETAIL DOCUMENT
Analisis Dampak Investasi (Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Asing) Terhadap Perekonomian Provinsi NTT
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
KERAF, Michael Kalang
Subject
HB Economic Theory 
Datestamp
2022-11-16 00:52:13 
Abstract :
Masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana dampak investasi (penanaman modal dalam negeri dan asing) terhadap perekonomian provinsi Nusa Tenggara Timur? (2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi investasi (penanaman modal dalam negeri dan asing) dalam upaya mendorong perekonomian provinsi Nusa Tenggara Timur? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui dampak investasi (penanaman modal dalam negeri dan asing) terhadap perekonomian provinsi Nusa Tenggara Timur. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi investasi (penanaman modal dalam negeri dan asing) dalam upaya mendorong perekonomian provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian atau teknik analisis yang digunakan adalah kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa (1) Data kualitatif yang diperoleh melalui teknik wawancara pada responden individu sebagai sumber data primer. (2) Data kuantitatif yang diperoleh melalui dokumen (laporan kerja atau publikasi pemerintah) sebagai sumber data sekunder. Lokasi penelitian ini adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur dan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus-8 September 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pada tahun 2017, investasi berdampak positif terhadap perekonomian provinsi NTT melalui realisasi investasi di provinsi NTT senilai Rp 4.451.224.980.429,49 atau melewati target tingkat provinsi yakni Rp 3.780.000.000.000,00. Realisasi investasi berdasarkan bidang usaha di provinsi NTT terdapat 14 bidang usaha dengan jumlah 402 proyek. Penyerapan tenaga kerja melalui investasi di provinsi NTT mencapai 12.791 tenaga kerja, dengan rinciannya yakni 108 tenaga kerja asing dan 12.683 tenaga kerja Indonesia. (2) Faktor-Faktor yang mempengaruhi realisasi investasi dibagi menjadi dua yakni penghambat dan penunjang. Faktor-Faktor Penghambat Investasi adalah akses pemasaran masih minim, status kepemilikan tanah bersifat komunal, infrastruktur yang belum memadai, dan standar pelayanan masih beragam. Faktor-Faktor Penunjang Investasi adalah peraturan pemerintah dan dukungan sistem jaringan, pelayanan non tarif, peran pemerintah dalam mediasi dan sosialisasi, dan sarana atau fasilitas pendukung selain potensi investasi yang dimiliki Provinsi NTT. Saran yang disampaikan adalah (1) Pemerintah harus mampu mempertahankan realisasi investasi yang melampaui target dengan cara lebih lagi mempromosikan Provinsi NTT sebagai daerah tujuan investasi. (2) Peran pemerintah diperlukan dalam pengembangan infrastruktur seperti jalanan, listrik, dan lain-lain. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang