Pengaruh Volume Perdagangan Dan Frekuensi Perdagangan Terhadap Volatilitas Harga Saham Dimediasi Oleh Harga Saham Masa Lalu Pada Sektor Keuangan (Perbandingan Antara Bank Mandiri Dan Bank Central Asia)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
KOTHAN, Devani Angelin Magung
Subject
HD28 Management. Industrial Management
Datestamp
2025-03-03 06:34:25
Abstract :
Devani Angelin Magung Kothan (32120018), dengan judul ?Pengaruh Volume Perdagangan dan Frekuensi Perdagangan Terhadap Volatilitas Harga Saham Dimediasi Oleh Harga Saham Masa Lalu Pada sektor Keuangan (Perbandingan Antara Bank Mandiri Dan Bank Central Asia)? Di bawah bimbingan ibu Dr.M.E. Perseveranda, SE, M.Si selaku pembimbing I dan bapak Hedwigh H.T. Lejap,SE, MM selaku pembimbing II. Masalah Penelitian (1) bagaimana Gambaran tentang Volume perdagangan, Frekuensi perdagangan, Volatilitas harga saham dan Harga saham masa lalu pada Bank Mandiri Dan Bank Central Asia? (2) Bagaimana pengaruh Volume perdagangan dan Frekuensi Perdagangan terhadap Harga saham masa lalu pada Bank Mandiri Dan Bank Central Asia? (3) Bagaimana pengaruh Volume perdagangan, Frekuensi Perdagangan dan Harga saham masa lalu terhadap Volatilitas harga saham pada Bank Mandiri Dan Bank Central Asia? (4) Bagaimana pengaruh Volume perdagangan dan Frekuensi perdagangan terhadap Volatilitas harga saham dimediasi oleh Harga saham masa lalu pada Bank Mandiri Dan Bank Central Asia? Metode analisis data dalam penelitian ini adalah laporan harga saham Bank Mandiri Dan Bank Central Asia dengan periode 2018-2023. Sampel dalam penelitian ini yaitu 72 observasi. Menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menggambarkan pada Bank Mandiri Variabel Volume perdagangan sebesar 2.073, variabel Frekuensi perdagangan sebesar 9.700, variabel Volatilitas harga saham sebesar Rp 16.073, variabel Harga saham masa lalu sebesar Rp 3.882. Sedangkan Bank Central Asia Variabel Volume perdagangan sebesar 2.004, variabel Frekuensi perdagangan sebesar 16.435, variabel Volatilitas harga saham sebesar Rp 14.790, variabel Harga saham masa lalu sebesar Rp 6.732. Hasil pengujian perbandingan antara Bank Mandiri dan Bank Central Asia. Pada Bank Mandiri Volume perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga saham masa lalu. Frekuensi perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Harga saham masa lalu. Harga saham masa lalu berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Frekuensi perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Volume perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Harga saham masa lalu dapat memediasi pengaruh Frekuensi perdagangan terhadap Volatilitas harga saham. Harga Saham masa lalu tidak dapat memediasi pengaruh Volume perdagangan terhadap Volatilitas harga saham. Hasil pada Bank Central Asia Volume perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Harga saham masa lalu. Frekuensi perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga saham masa lalu. Harga saham masa lalu berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Frekuensi perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Volume perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Harga saham masa lalu tidak dapat memediasi pengaruh Frekuensi perdagangan terhadap Volatilitas harga saham. Harga saham masa lalu tidak dapat memediasi pengaruh Volume perdagangan terhadap Volatilitas harga saham.
Devani Angelin Magung Kothan (32120018), dengan judul ?Pengaruh Volume Perdagangan dan Frekuensi Perdagangan Terhadap Volatilitas Harga Saham Dimediasi Oleh Harga Saham Masa Lalu Pada sektor Keuangan (Perbandingan Antara Bank Mandiri Dan Bank Central Asia)? Di bawah bimbingan ibu Dr.M.E. Perseveranda, SE, M.Si selaku pembimbing I dan bapak Hedwigh H.T. Lejap,SE, MM selaku pembimbing II. Masalah Penelitian (1) bagaimana Gambaran tentang Volume perdagangan, Frekuensi perdagangan, Volatilitas harga saham dan Harga saham masa lalu pada Bank Mandiri Dan Bank Central Asia? (2) Bagaimana pengaruh Volume perdagangan dan Frekuensi Perdagangan terhadap Harga saham masa lalu pada Bank Mandiri Dan Bank Central Asia? (3) Bagaimana pengaruh Volume perdagangan, Frekuensi Perdagangan dan Harga saham masa lalu terhadap Volatilitas harga saham pada Bank Mandiri Dan Bank Central Asia? (4) Bagaimana pengaruh Volume perdagangan dan Frekuensi perdagangan terhadap Volatilitas harga saham dimediasi oleh Harga saham masa lalu pada Bank Mandiri Dan Bank Central Asia? Metode analisis data dalam penelitian ini adalah laporan harga saham Bank Mandiri Dan Bank Central Asia dengan periode 2018-2023. Sampel dalam penelitian ini yaitu 72 observasi. Menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menggambarkan pada Bank Mandiri Variabel Volume perdagangan sebesar 2.073, variabel Frekuensi perdagangan sebesar 9.700, variabel Volatilitas harga saham sebesar Rp 16.073, variabel Harga saham masa lalu sebesar Rp 3.882. Sedangkan Bank Central Asia Variabel Volume perdagangan sebesar 2.004, variabel Frekuensi perdagangan sebesar 16.435, variabel Volatilitas harga saham sebesar Rp 14.790, variabel Harga saham masa lalu sebesar Rp 6.732. Hasil pengujian perbandingan antara Bank Mandiri dan Bank Central Asia. Pada Bank Mandiri Volume perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga saham masa lalu. Frekuensi perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Harga saham masa lalu. Harga saham masa lalu berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Frekuensi perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Volume perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Harga saham masa lalu dapat memediasi pengaruh Frekuensi perdagangan terhadap Volatilitas harga saham. Harga Saham masa lalu tidak dapat memediasi pengaruh Volume perdagangan terhadap Volatilitas harga saham. Hasil pada Bank Central Asia Volume perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Harga saham masa lalu. Frekuensi perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga saham masa lalu. Harga saham masa lalu berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Frekuensi perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Volume perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas harga saham. Harga saham masa lalu tidak dapat memediasi pengaruh Frekuensi perdagangan terhadap Volatilitas harga saham. Harga saham masa lalu tidak dapat memediasi pengaruh Volume perdagangan terhadap Volatilitas harga saham.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
