DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK SARANG LEBAH APIS MELLIFERA DAN TRIGONA LAEVICEPS TERHADAP PERTUMBUHAN SALMONELLA TYPHI DENGAN METODE DIFUSI SECARA IN VITRO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Author
Widya Gladiantari, -
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine 
Datestamp
2019-11-08 03:47:02 
Abstract :
Salmonella typhi sebagai penyebab demam tifoid dapat menyebabkan kematian cukup tinggi setiap tahunnya dan telah mengalami resistensi pada beberapa antibiotik. Sarang lebah madu dapat digunakan sebagai salah satu antibakteri alami karena mengandung flavonoid, asam fenolat, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antibakteri ekstrak sarang lebah Apis mellifera dan Trigona laeviceps terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan sampel ekstrak sarang lebah Apis mellifera dan Trigona laeviceps yang diperoleh dari Taman Wisata Lebah Madu Pramuka dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%, dan 8%. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode difusi kertas cakram pada media Mueller Hinton Agar. Hasil uji Kruskall-Walis dengan nilai p = 0,010 menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas ekstrak sarang lebah Apis mellifera dan Trigona laeviceps terhadap pertumbuhan Salmonella typhi. Diameter zona hambat tertinggi ekstrak sarang lebah Apis mellifera terdapat pada konsentrasi 6% yaitu 2,3 mm dan ekstrak sarang lebah Trigona laeviceps terdapat pada konsentrasi 8% yaitu 2,7 mm. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta