Abstract :
Produk kecantikan selalu identik dengan feminimitas perempuan. Anak perempuan juga termasuk di dalamnya. Karena masa kanan-kanan merupakan fase perkembangan yang pesat, seorang anak dapat mencontoh kebiasaan berdandan orang di sekitarnya. Untuk memenuhi permintaan kosmetik yang aman untuk anak, PT. Gloria Origita Cosmetics akhirnya membuat brand kosmetik aman untuk anak yaitu Amara Cosmetics. Adanya pandemi Covid-19 membuat Amara Cosmetics berfokus dengan pemasaran melewati sosial media terutama Instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur pengaruh perceived quality terhadap keputusan pembelian Amara Cosmetics. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatif. Penelitian ini menggunakan teori tindakan beralasan. Survei dilakukan dengan mengirimkan kuisioner kepada 100 responden. Hasil perhitungan uji korelasi menyatakan bahwa perceived quality (x) dan keputusan pembelian (y) memiliki tingkat korelasi sedang sebesar 0,509. Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana, variabel independen (x) memiliki pengaruh positif terhadap variabel dependen (y) bila dimanipulasi. Dari hasil uji koefisien deteminasi, tingkat pengaruh atau kontribusi perceived quality (x) terhadap keputusan pembelian (y) sebesar 25,9% dan sisanya dipengaruhi faktor lain.