Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah dengan teknologi informasi sebagai variabel moderating. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun yang memenuhi kriteria tertentu. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda (Multiple Regression Analysis) dengan uji selisih mutlak dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penatausahaan, kualitas pelaporan keuangan, dan teknologi informasi berpengaruh positif
terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun. Sedangkan variabel penganggaran, kompetensi SDM, hubungan antara penggangaran dengan TI, hubungan antara penatausahaan
dengan TI, hubungan antara kualitas pelaporan keuangan dengan TI dan kompetensi SDM dengan TI tidak terbukti variabel moderating sehingga tidak berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan keuangan