Hubungan prasangka sosial terhadap konflik perguruan silat Setia Hati Terate dengan Setia Hati Tunas Muda Winongo pada remaja di Kota Madiun
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Utomo, Joko Kris Setyo
Subject
BF Psychology
Datestamp
2019-04-23 03:28:26
Abstract :
Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk menganalisis hubungan prasangka sosial terhadap konflik perguruan silat Setia Hati Terate dengan Setia Hati Tunas Muda Winongo pada remaja di Kota Madiun. Populasi penelitian ini berjumlah 266 anggota pencak silat Setia Hati Terate dan anggota Setia Hati Tunas Muda Winongo di Kota Madiun. Data dikumpulkan menggunakan 2 skala, yaitu skala prasangka sosial dan skala konflik antar kelompok. Data penelitian dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat pengaruh prasangka sosial terhadap konflik antar kelompok [sig=0,008< 0.05 (signifikan)]; 2) hubungan antara variabel X (prasangka sosial) dengan variabel Y (konflik antar kelompok) memiliki hubungan keeratan pada tingkatan lemah. [R=0,342], 3) prasangka sosial memberi sumbangan sebesar 11,69% terhadap konflik antar kelompok [R Square= 0,1169], 4) Setiap penambahan satu satuan prasangka sosial, maka konflik antar kelompok akan bertambah sebesar 0,146 satuan [Y = 82,585 + 0,146 X].
Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk menganalisis hubungan prasangka sosial terhadap konflik perguruan silat Setia Hati Terate dengan Setia Hati Tunas Muda Winongo pada remaja di Kota Madiun. Populasi penelitian ini berjumlah 266 anggota pencak silat Setia Hati Terate dan anggota Setia Hati Tunas Muda Winongo di Kota Madiun. Data dikumpulkan menggunakan 2 skala, yaitu skala prasangka sosial dan skala konflik antar kelompok. Data penelitian dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat pengaruh prasangka sosial terhadap konflik antar kelompok [sig=0,008< 0.05 (signifikan)]; 2) hubungan antara variabel X (prasangka sosial) dengan variabel Y (konflik antar kelompok) memiliki hubungan keeratan pada tingkatan lemah. [R=0,342], 3) prasangka sosial memberi sumbangan sebesar 11,69% terhadap konflik antar kelompok [R Square= 0,1169], 4) Setiap penambahan satu satuan prasangka sosial, maka konflik antar kelompok akan bertambah sebesar 0,146 satuan [Y = 82,585 + 0,146 X].
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
