DETAIL DOCUMENT
Pemanfaatan cairan ensiling hasil fermentasi limbah kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata) sebagai media perendaman biji kedelai dalam mempercepat proses fermentasi tempe
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Harika, Yulia Paskanata Dini
Subject
QH301 Biology 
Datestamp
2020-02-06 07:58:07 
Abstract :
Pada proses pembuatan tempe waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi sekitar 72 jam. Untuk mengurangi lama waktu fermentasi tempe dapat dilakukan dengan melalui perendaman dengan cairan ensiling yang mempunyai pH 3-4,5. Kondisi pH ini sesuai untuk pertumbuhan jamur Rhizopus sp. selama proses fermentasi tempe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan cairan ensiling hasil fermentasi limbah kubis dalam mempercepat proses fermentasi pada pembuatan tempe. Penelitian ini dilakukan dengan tiga perlakuan dan kontrol yaitu perendaman selama 1 jam (P1), perendaman selama 3 jam (P2), perendaman selama 5 jam (P3), dan tanpa perendaman (kontrol). Parameter yang diukur dalam penelitian ini yaitu kecepatan waktu fermentasi tempe dan rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil terbaik melalui pengukuran lama waktu fermentasi diperoleh berturut-turut yaitu 42 jam (P3), 44 jam (P2) dan 53 jam (P1), sedangkan rendemen tertinggi diperoleh pada P2 yaitu sebesar 118,01% dan rendemen terendah diperoleh pada P1 yaitu sebesar 108,10%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cairan ensiling dapat digunakan sebagai media perendaman biji kedelai untuk mempercepat fermentasi tempe. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Madiun