Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk membahas perjuangan wanita dalam karya Timothy Shay Arthur yang berjudul An Angel in Disguise, Little Lizzie, dan Coffee vs. Brandy. Tujuan-tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjabarkan
perjuangan wanita pada tokoh-tokoh utama dan menujukkan pengaruh perjuangan tokoh-tokoh utama terhadap tokoh-tokoh lain. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakter dan pemeranan yang digunakan untuk menemukan pengaruh-pengaruh terhadap tokoh lain dan perjuangan wanita untuk menjelaskan perjungan dari tokoh-tokoh utama. Sedangkan metode penelitian ini dikatakan
sebagai deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Ada dua pendekatan yang diterapkan dalam analisa yaitu pendekatan
psikologis dan sosial.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan perjuangan-perjuangan wanita yang terdapat dalam cerita tokoh Maggie dalam An Angel in Disguise yaitu, menerima kematian Ibu, menjadi percaya diri untuk hidup sendiri, bertahan dari
kelumpuhan, dan menjadi tangguh untuk mendapatkan keluarga sejati. Sementara itu, cerita Lizzie dalam Little Lizzie melalui perjuangan dari menjadi kuat dari
kekecewaan dan menghadapi Tuan Leslie untuk berhenti menjadi pemabuk. Selain itu, Nyonya Eldridge dalam cerita Coffee vs. Brandy berjuang untuk mengganti tradisi kuno dan mengubah pikiran untuk mempengaruhi Tuan Eldridge. Selanjutnya, perjuangan tokoh-tokoh dalam cerita tersebut
memperngaruhi tokoh lain. Maggie memperngaruhi Tuan dan Nyonya Joe Thompson menjadi orang tua angkat. Lizzie membuat Ayah dan Ibunya belajar betapa pentingnya keluarga. Pada akhirnya, Nyonya Eldridge mempengaruhi
suaminya untuk memiliki pemikiran terbuka dan membuat anaknya menjadi orang yang lebih baik. Kesimpulannya, perjuangan wanita yang paling menonjol dari keseluruhan cerita adalah Maggie dan yang lebih sedikit menonjol adalah Nyonya Eldridge