Irony describing about childhood and adulthood in Emily Bronte’s “Mild The Mist Upon The Hillsâ€
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Ardiles, Ossie
Subject
Faculty of Literature
Datestamp
2021-03-04 04:30:34
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk membahas ironi yang menjelaskan tentang masa anak-anak dan masa dewasa pada puisi Emily Bronte yang berjudul ?Mild the Mist Upon the Hills?. Penelitian ini juga mempunyai tujuan yaitu untuk menjelaskan ironi situational yang berhubungan dengan masa anak-anak dan masa dewasa pada puisi tersebut. Ada dua teori yang digunakan dalam penelitian ini. Teori yang pertama adalah tentang masa anak-anak dan masa dewasa, dan teori pendukung adalah teori majas dan dan simbol. Sementara itu, teori majas yang digunakan oleh penulis adalah tentang ironi. Selanjutnya, formaliticapproach dan structural approach digunakan untuk menganalisis data. Terlebih lagi, descriptive method dan library research digunakan untuk mempermudah analisis dan mencari data yang dibutuhkan. Penelitian ini menemukan beberapa pernyataan situational irony yang berdasarkan tentang masa anak-anak dan masa dewasa penulis puisi. Beberapa simbol juga ditemukan pada beberapa kata yang mewakili perasaan penulis puisi. Pada puisi ini, penulis puisi mencoba untuk mengungkapkan beberapa ironical situation yang dia alami dalam hidupnya. Dia menggambarkan masa depannya sangat baik, akan tetapi dalam beberapa situasi, ada masalah yang bisa dia hadapi. Bagaimanapun juga, dia dia tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut. Lalu, hal tersebut menginspirasinya untuk menulis puisi itu, karena dia ingin mengungkapkan perasaan yang dia rasakan tentang situasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk membahas ironi yang menjelaskan tentang masa anak-anak dan masa dewasa pada puisi Emily Bronte yang berjudul ?Mild the Mist Upon the Hills?. Penelitian ini juga mempunyai tujuan yaitu untuk menjelaskan ironi situational yang berhubungan dengan masa anak-anak dan masa dewasa pada puisi tersebut. Ada dua teori yang digunakan dalam penelitian ini. Teori yang pertama adalah tentang masa anak-anak dan masa dewasa, dan teori pendukung adalah teori majas dan dan simbol. Sementara itu, teori majas yang digunakan oleh penulis adalah tentang ironi. Selanjutnya, formaliticapproach dan structural approach digunakan untuk menganalisis data. Terlebih lagi, descriptive method dan library research digunakan untuk mempermudah analisis dan mencari data yang dibutuhkan. Penelitian ini menemukan beberapa pernyataan situational irony yang berdasarkan tentang masa anak-anak dan masa dewasa penulis puisi. Beberapa simbol juga ditemukan pada beberapa kata yang mewakili perasaan penulis puisi. Pada puisi ini, penulis puisi mencoba untuk mengungkapkan beberapa ironical situation yang dia alami dalam hidupnya. Dia menggambarkan masa depannya sangat baik, akan tetapi dalam beberapa situasi, ada masalah yang bisa dia hadapi. Bagaimanapun juga, dia dia tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut. Lalu, hal tersebut menginspirasinya untuk menulis puisi itu, karena dia ingin mengungkapkan perasaan yang dia rasakan tentang situasinya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
