DETAIL DOCUMENT
Perbandingan mutu fisik parasetamol tablet generik dan generik bermerek
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Imroatusolikah, Imroatusolikah
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2020-06-25 04:54:34 
Abstract :
Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa obat generik memiliki mutu yang kurang baik dibandingkan obat generik bermerek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mutu fisik parasetamol tablet 500 mg generik dan generik bermerek. Uji mutu fisik yang dilakukan meliputi uji keseragaman ukuran, uji keseragaman bobot, uji waktu hancur, uji kerapuhan, dan uji kekerasan. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif kualitatif. Data hasil uji mutu fisik tablet dibandingkan dengan ketentuan yang ada dalam Farmakope Indonesia III ,dan buku Manajemen Farmasi Industri Edisi I. Hasil penelitian menunjukkan parasetamol tablet generik dan generik bermerek yang diuji memenuhi syarat keseragaman bobot (penyimpangan bobot dari rata-ratanya untuk parasetamol generik 1,03% dan parasetamol generik bermerek 0,63%), syarat waktu hancur (parasetamol generik 5,43 ± 0,65 menit dan parasetamol generik bermerek 0,25 ± 0,02menit), syarat kekerasan (parasetamol generik 11,71 ± 0,95 kg dan parasetamol generik bermerek 10,93 ± 0,39 kg), dan syarat kerapuhan tablet (parasetamol generik 0,12 ± 0,01% dan parasetamol generik bermerek 0,13 ± 0,01%), tetapi tidak memenuhi syarat keseragaman ukuran (parasetamol generik, rata-rata diameter tablet 11,220 ± 0,035 mm, tebal tablet 3,08 ± 0,027 mm, dan parasetamol generik bermerek rata-rata diameter tablet 11,150 ± 0 mm, tebal tablet 3,16 ± 0,032 mm) 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Madiun