Pengukuran standar nilai harga kemurnian dalam upaya pengendalian kualitas tetes gula (molasse) di pabrik gula Rejo Agung Baru Madiun
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Amala, Herlambang Aris Bayu
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2019-04-20 05:21:31
Abstract :
PT. Pabrik Gula Rejo Agung Baru adalah industri yang bergerak dalam bidang pengolahan tebu menjadi gula pasir. Dalam proses pengolahannya, dihasilkan produk gula pasir dan tetes gula (molasse). Penelitian ini akan memfokuskan pada standar nilai harga kemurnian (HK) tetes gula (molasse) sebagai obyek untuk dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan nilai HK tetes gula (molasse) yang tinggi. HK tinggi pada tetes mengindikasikan bahwa terjadi hilangnya sukrosa dalam bentuk kristal bibit gula D1 yang ikut larut dalam tetes gula (molasse) saat mascuite D reheater diputar untuk dipisahkan antara kristal bibit gula D1 dengan tetes gula (molasse) di mesin centrifugal. Sehingga ketika data dianalisis dengan menggunakan grafik kendali c tampak tidak terkendali dan ditemukan persentase pengaruh defect terkait nilai HK tetes gula (molasse) yang antara lain karena % pol sebanyak 36%, temperatur mascuite D reheater sebanyak 33%, dan % brix sebanyak 31 %. Dari hasil analisis tersebut kemudian dibuatkan serangkain solusi perbaikan baik dari faktor manusia, mesin, material, dan metode yang diterapkan. Hal ini bertujuan agar pihak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah perbaikan untuk meminimalkan tingkat ketidaksesuaian nilai HK tetes gula (molasse) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
PT. Pabrik Gula Rejo Agung Baru adalah industri yang bergerak dalam bidang pengolahan tebu menjadi gula pasir. Dalam proses pengolahannya, dihasilkan produk gula pasir dan tetes gula (molasse). Penelitian ini akan memfokuskan pada standar nilai harga kemurnian (HK) tetes gula (molasse) sebagai obyek untuk dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan nilai HK tetes gula (molasse) yang tinggi. HK tinggi pada tetes mengindikasikan bahwa terjadi hilangnya sukrosa dalam bentuk kristal bibit gula D1 yang ikut larut dalam tetes gula (molasse) saat mascuite D reheater diputar untuk dipisahkan antara kristal bibit gula D1 dengan tetes gula (molasse) di mesin centrifugal. Sehingga ketika data dianalisis dengan menggunakan grafik kendali c tampak tidak terkendali dan ditemukan persentase pengaruh defect terkait nilai HK tetes gula (molasse) yang antara lain karena % pol sebanyak 36%, temperatur mascuite D reheater sebanyak 33%, dan % brix sebanyak 31 %. Dari hasil analisis tersebut kemudian dibuatkan serangkain solusi perbaikan baik dari faktor manusia, mesin, material, dan metode yang diterapkan. Hal ini bertujuan agar pihak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah perbaikan untuk meminimalkan tingkat ketidaksesuaian nilai HK tetes gula (molasse) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
