DETAIL DOCUMENT
Pengelolaan high alert medications pada tahap distribusi dan penyimpanan di IFRS RSAU Dr. Efram Harsana
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Ningsih, Tiar Aprilia Wahyu
Subject
Faculty of Matematics and Natural Sciences 
Datestamp
2020-10-01 02:33:30 
Abstract :
Obat high alert adalah obat-obatan yang memiliki risiko tinggi dan membahayakan keselamatan pasien jika tidak digunakan secara tepat. Pada pengelolaannya obat high alert harus disimpan terpisah dan diberi penandaan khusus, karena lebih tinggi dalam menyebabkan komplikasi, efek samping atau bahaya yang berakibat sentinel event. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase kesesuaian penyimpanan, pelabelan obat high alert dengan indikator standar yaitu SOP (Standar Operasional Prosedur) dan kebijakan yang ada di RSAU dr. Efram Harsana dan juga untuk mengetahui implementasi dari pemenuhan standar penyimpanan obat high alert di RSAU dr. Efram Harsana berdasarkan standar penyimpanan obat high alert yang sesuai Standar Akreditasi Versi 2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi yang mengacu pada checklist Standar Akreditasi Versi 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah semua obat high alert yang ada di Instalasi Farmasi RSAU dr. Efram Harsana dan sampel dalam penelitian ini adalah obat high alert yang ada di unit Instalasi Farmasi rawat inap dan rawat jalan. Persentase penilaian penyimpanan high alert yang diperoleh di unit Intalasi Farmasi masing- masing adalah 70% untuk Instalasi Farmasi rawat inap dan 66,7% untuk Instalasi Farmasi rawat jalan.Sedangkan hasil persentasi kesesuaian pelabelan obat high di unit Instalasi Farmasi rawat inap sebesar 52%, dan di Instalasi Farmasi rawat jalan sebesar 64% 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Madiun