Abstract :
merupakan salah satu indikator keberhasilan pemberian pelayanan kefarmasian kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan terhadap pelayanan resep dan waktu tunggu di Klinik Tambak Bayan
Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sampel yang akan digunakan ditentukan dengan purposive sampling yang diberikan kepada 100 responden. Kuesioner kepuasan pelayanan resep terdiri atas 10 pernyataan, meliputi 5 dimensi kepuasan yang terdiri atas dimensi responsiveness, emphaty, assurance, tangible, dan reliability. Sedangkan kuesioner waktu tunggu resep terdiri atas pernyataan untuk waktu tunggu obat non racikan dan obat racikan. Data diolah dengan metode statistik sederhana dan ditentukan kategori tingkat
kepuasannya, sangat puas (76 %- 100 %), cukup puas (51% - 75%), kurang puas (26% -50%), tidak puas (0% - 25%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat kepuasan pasien di Klinik Tambak Bayan Ponorogo terhadap pelayanan resep termasuk kategori sangat puas 54,4%, cukup puas 39,1%, kurang puas 15,9%, dan tidak puas 0%. Sedangkan persentase tingkat kepuasan pasien
terhadap waktu tunggu resep obat racikan termasuk kategori sangat puas 7%, cukup puas 38%, kurang puas 5%, dan tidak puas 0%. Sedangkan untuk obat non racikan termasuk kategori sangat puas 33%, cukup puas 17%, kurang puas 0% dan tidak puas 0%