Abstract :
Ketersediaan obat di Puskesmas menjadi salah satu hal yang paling penting dalam kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas. Perencanaan kebutuhan dan pengadaan obat berperan penting dalam menjamin ketersediaan obat di Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan dan pengadaan obat tahunan di Puskesmas Gorang-Gareng Taji tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 4 informan yang terdiri dari Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten Magetan, Kepala Puskesmas Gorang-Gareng Taji, Staf Pengelola Obat Instalasi Farmasi Kabupaten Magetan, dan Petugas Pengelola Obat Puskesmas Gorang-Gareng Taji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam
proses perencanaan obat di Puskesmas Gorang-Gareng Taji menggunakan metode konsumsi dan epidemiologi. Pembuatan perencanaan obat masih terdapat beberapa obat yang memiliki stok berlebih sebanyak 4,9% dan beberapa stok obat yang mengalami kekosongan sebanyak 8,8%. Karena pembuatan perencanaan menyesuaikan dengan e-catalog menyebabkan beberapa obat yang tidak masuk dalam e-catalog mengalami kekosongan stok obat yang menyebabkan petugas pengelola obat puskesmas harus membuat pengadaan obat sendiri menggunakan
dana kapitasi JKN pada obat-obat non e-catalog. Presentase pengadaan obat non e-catalog sebanyak 4,8% dan obat e-catalog sebanyak 38,6%.