DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN LUKA GANGREN DI RUANG AROFAH RSI GARAM KALIANGET
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Kamila, Ghina
Subject
610.73 Nursing and Services of Allied Health Personnel 
Datestamp
2024-03-01 03:21:12 
Abstract :
Introduksi : Masalah self efficacy pada pasien diabetes melitus (DM) yang mengalami luka gangren menjadi perhatian utama. Pasien dengan gangren sering mengalami penurunan keyakinan diri dalam mengelola penyakit mereka karena kondisi ini dapat mengakibatkan komplikasi yang serius, seperti amputasi. Rasa takut, kecemasan, dan ketidakpastian mengenai kemampuan mereka untuk merawat luka dan mengontrol gula darah dapat menghambat kemajuan perawatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien DM dengan luka gangren. Sampel sebanyak 48 responden dan diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala likert. Data yang diperoleh diolah dan di uji menggunakan uji spearman rank, hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan deskripsi. Hasil: Terdapat 36 responden menyatakan bahwa komunikasi terapeutik perawat baik dengan self efficacy tinggi sebanyak 30 (83.3%) dan dengan self efficacy sedang sebanyak 6 (16.7%). 12 responden yang menyatakan bahwa perawat memiliki komunikasi terapeutik yang cukup dengan memiliki self efficacy yang sedang sebanyak 7 (58.3%), dengan self efficacy rendah sebanyak 4 (33.3%) dan dengan self efficacy tinggi sebanyak 1 responden. Berdasarkan hasil uji Rank Spearman didapatkan hasil p-value sebesar 0,000 < 0,05 , sehingga H0 diterima yang artinya ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan self efficacy pasien diabetes melitus dengan luka gangrene. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan self efficacy pasien diabetes melitus dengan luka gangren di Ruang Arofah RSI Garam Kalianget. Kata Kunci : Self Efficacy, Komunikasi Terapeutik, Diabetes Mellitus 
Institution Info

Universitas Wiraraja