HUBUNGAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL DENGAN
KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Rizal, Jannatul
Subject
618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan
Datestamp
2024-02-23 03:06:55
Abstract :
Perdarahan postpartum dikenali sebagai salah satu penyebab paling sering dari kematian maternal di seluruh dunia. Ibu dengan status gizi buruk memiliki resiko untuk terjadinya perdarahan dan infeksi masa nifas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi pada ibu hamil terhadap perdarahan postpartum di PMB Mutiara Ds. Kramat Tlanakan Pamekasan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di PMB Mutiara. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 74 responden terdiri dari 37 ibu bersalin kelompok control dan 37 ibu bersalin kelompok kasus dengan pengumpulan data menggunakan data sekunder. Hasil Analisa data univariat karakteristik umur ibu sebagian besar berumur 21-35 tahun sebanyak 58 responden (78,4%), paritas multipara 40 responden (54,1%), usia kehamilan aterm 72 responden (97,3%), Pendidikan SMP & SMA 45 responden (60,8%), pekerjaan IRT 65 responden (87,8%), status gizi sebagian kategori baik sebanyak 45 responden (60,8%), dan perdarahan postpartum sebanyak 37 responden (50,0%). Analisa data bivariat menggunakan Chi-Square, Hasil uji statistic didapatkan nilai p-value sebesar 0,002 <0,05 yang artinya hipotesis diterima. Berarti ada hubungan yang signifikan antara status gizi pada ibu hamil dengan kejadian perdarahan postpartum. Saran bagi tempat penelitian diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam hal kebijakan terkait dengan kasus perdarahan postpartum. Kata Kunci : Ibu Hamil, status gizi, perdarahan postpartum
Perdarahan postpartum dikenali sebagai salah satu penyebab paling sering dari kematian maternal di seluruh dunia. Ibu dengan status gizi buruk memiliki resiko untuk terjadinya perdarahan dan infeksi masa nifas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi pada ibu hamil terhadap perdarahan postpartum di PMB Mutiara Ds. Kramat Tlanakan Pamekasan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di PMB Mutiara. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 74 responden terdiri dari 37 ibu bersalin kelompok control dan 37 ibu bersalin kelompok kasus dengan pengumpulan data menggunakan data sekunder. Hasil Analisa data univariat karakteristik umur ibu sebagian besar berumur 21-35 tahun sebanyak 58 responden (78,4%), paritas multipara 40 responden (54,1%), usia kehamilan aterm 72 responden (97,3%), Pendidikan SMP & SMA 45 responden (60,8%), pekerjaan IRT 65 responden (87,8%), status gizi sebagian kategori baik sebanyak 45 responden (60,8%), dan perdarahan postpartum sebanyak 37 responden (50,0%). Analisa data bivariat menggunakan Chi-Square, Hasil uji statistic didapatkan nilai p-value sebesar 0,002 <0,05 yang artinya hipotesis diterima. Berarti ada hubungan yang signifikan antara status gizi pada ibu hamil dengan kejadian perdarahan postpartum. Saran bagi tempat penelitian diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam hal kebijakan terkait dengan kasus perdarahan postpartum. Kata Kunci : Ibu Hamil, status gizi, perdarahan postpartum
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
