Hubungan Paritas, Usia Ibu Bersalin Dan Anemia
Dengan Kejadian Perdarahan Post Partum
Di Wilayah Kerja Puskesmas Panaguan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Ummah, Syafaatul
Subject
618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan
Datestamp
2024-02-29 02:31:34
Abstract :
Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia relative tinggi. Perdarahan postpartumdikenali sebagai salah satu penyebab paling sering dari kematian maternal di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas, usia ibu bersalin, dan Anemia dengan kejadian perdarahan postpartum diwilayah kerja puskesmas panaguan Kecamatan Proppo Pamekasan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Panaguan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 70 responden terdiri dari 35 ibu bersalin kelompok control dan 35 ibu bersalin kelompok kasus dengan pengumpulan data menggunakan data sekunder. Hasil Analisa data bivariat menggunakan Chi-Square, Hasil uji statistic hubungan paritas dengan kejadian perdarahan postpartum didapatkan nilai p-value sebesar 0,001 <0,05 yang artinya hipotesis diterima, hubungan usia ibu dengan kejadian perdarahan postpartum didapatkan nilai p-value sebesar 0,001 <0,05 yang artinya hipotesis diterima, dan hubungan anemia pada ibu dengan kejadian perdarahan postpartum didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 <0,05 yang artinya hipotesis diterima. Berarti ada hubungan yang signifikan antara paritas, usia, dan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum. Saran bagi tempat penelitian diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam hal kebijakan terkait dengan kasus perdarahan postpartum. Kata Kunci : Ibu Hamil, Paritas, Usia, Aemia, Perdarahan Postpartum
Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia relative tinggi. Perdarahan postpartumdikenali sebagai salah satu penyebab paling sering dari kematian maternal di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas, usia ibu bersalin, dan Anemia dengan kejadian perdarahan postpartum diwilayah kerja puskesmas panaguan Kecamatan Proppo Pamekasan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Panaguan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 70 responden terdiri dari 35 ibu bersalin kelompok control dan 35 ibu bersalin kelompok kasus dengan pengumpulan data menggunakan data sekunder. Hasil Analisa data bivariat menggunakan Chi-Square, Hasil uji statistic hubungan paritas dengan kejadian perdarahan postpartum didapatkan nilai p-value sebesar 0,001 <0,05 yang artinya hipotesis diterima, hubungan usia ibu dengan kejadian perdarahan postpartum didapatkan nilai p-value sebesar 0,001 <0,05 yang artinya hipotesis diterima, dan hubungan anemia pada ibu dengan kejadian perdarahan postpartum didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 <0,05 yang artinya hipotesis diterima. Berarti ada hubungan yang signifikan antara paritas, usia, dan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum. Saran bagi tempat penelitian diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam hal kebijakan terkait dengan kasus perdarahan postpartum. Kata Kunci : Ibu Hamil, Paritas, Usia, Aemia, Perdarahan Postpartum
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
