Abstract :
L?t?r Bel?k?ng: Cakupan bayi mendapat ASI eksklusif di Indonesia tahun 2021 yaitu sebesar
56,9%, angka tersebut sudah melampaui target program tahun 2021 yaitu 40%. Persentase
tertinggi cakupan pemberian ASI eksklusif terdapat pada Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar
82,4% dan persentase terendah terdapat di Provinsi Maluku sebesar 13,0%, sedangkan
persentase di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 53,6%. Cakupan pemberian ASI eksklusif
pada bayi pada tahun 2020 di Kota Balikpapan sebesar 78%. Kelas edukasi diharapkan mampu
menjadi sarana memperoleh informasi, pengetahuan dan menjadi sarana diskusi tentang
masalah yang dihadapi ibu menyusui dan lebih jauh akan membantu meningkatkan pemberian
ASI eksklusif pada bayi. Peneliti?n ini bertuju?n untuk menget?hui korelasi kelas edukasi
dengan keberhasilan ASI eksklusif di Klinik Fajar Farma.
Metode: Jenis peneliti?n menggun?k?n peneliti?n ku?ntit?tif deng?n des?in peneliti?n
deskriptif korel?sion?l deng?n pendek?t?n cross section?l. Popul?si peneliti?n ?d?l?h seluruh
ibu menyusui di Klinik Fajar Farma d?n teknik peng?mbil?n s?mpel menggun?k?n total
s?mpling seb?ny?k 57 or?ng. Pengumpul?n d?t? menggun?k?n lembar format pengumpulan
data. ?n?lisis d?t? ?d?l?h ?n?lisis univ?ri?t d?n ?n?lisis biv?ri?t menggun?k?n uji chi squ?re
(?2
).
H?sil: Gambaran kelas edukasi di Klinik Fajar Farma dengan kategori baik yaitu 53 orang
(93%) dan kategori kurang yaitu 4 orang (7%). Gambaran keberhasilan ASI eksklusif di Klinik
Fajar Farma dengan kategori berhasil yaitu 18 orang (31,6%) dan kategori tidak berhasil yaitu
39 orang (68,4%). Hasil uji statistik chi square (?
2
) diperoleh ? value (0,411) > ? (0,05)
menunjukkan bahwa Ha ditolak.
Simpul?n: Tidak terd?p?t hubung?n ?nt?r? kelas edukasi dengan keberhasilan ASI eksklusif
di Klinik Fajar Farma.
K?t? Kunci:Kelas Edukasi, ASI Eksklusif.