Institusion
Politeknik Negeri Jember
Author
Ramadhania, Desshinta Sherly
Subject
154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Datestamp
2022-02-17 07:37:13
Abstract :
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditi tanaman ekspor yang cukup potensial dan memiliki pengaruh bagi keberlangsungan perekonomian Indonesia. Salah satu upaya untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang baik selama fase pemeliharaan pembibitan untuk menghasilkan produksi kakao yang baik pula adalah dengan memastikan kebutuhan dan ketepatan unsur hara bagi pertumbuhan kakao serta dengan tetap memperhatikan aspek-aspek pada budidaya tanaman kakao. Ekstrak tauge dan buncis dapat dimanfaatkan menjadi tambahan ZPT bagi pertumbuhan bibit tanaman kakao karena mengandung zat auksin, giberelin, dan sitokinin. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pengaruh konsentrasi ZPT ekstrak tauge dan buncis terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao dan 2) Mengetahui dosis ZPT ekstrak tauge dan buncis yang tepat terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021 di lahan Kendenglembu, Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 7 perlakuan dan 3 pengulangan, tanpa perlakuan (E0), ekstrak 20 ml/polybag (E1), ekstrak 40 ml/polybag (E2), ekstrak 60 ml/polybag (E3), ekstrak 20 ml/polybag (E4), ekstrak 40 ml/polybag (E5), dan ekstrak 60 ml/polybag (E6). Terdapat 21 unit, setiap unit terdiri atas 5 tanaman yang berarti terdapat total keseluruhan 105 sampel. Berdasarkan hasil dari penelitian tugas akhir yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak tauge dan buncis berpengaruh sangat nyata pada pengamatan 43 HSS dengan jumlah daun mencapai (7,53) dan berpengaruh nyata pada pengamatan 57 HSS dengan jumlah daun mencapai (8,20), dengan pemberian dosis terbaik yaitu ekstrak tauge 60 ml/polybag (E3).