Abstract :
Setiap rumah sakit wajib mencatat dan melaporkan operasionalnya melalui SIMRS. Di RSUD Blambangan, SIMRS bagian pelaporan menghadapi masalah seperti ketidaklengkapan laporan, data tidak akurat, format tidak sesuai, dan ketiadaan menu bantuan. Penelitian kualitatif ini dilakukan pada Maret 2024 ? Januari 2025 dengan enam informan, menggunakan metode EUCS yang mencakup content, accuracy, format, ease of use, dan timeliness. Hasil penelitian faktor ease of use, pengguna merasa cukup puas, meskipun masih mengharapkan adanya menu bantuan dan manual book. Pada faktor content, accuracy, format, dan timeliness, SIMRS belum sepenuhnya memenuhi harapan pengguna. Laporan yang tersedia masih tidak lengkap, beberapa data tidak akurat, format laporan kurang sesuai dengan kebutuhan, penyajian informasi yang lambat. Oleh karena itu, rekomendasi perbaikan meliputi pengembangan fitur pelaporan, peningkatan akurasi data, penyelarasan format laporan dengan kebutuhan pengguna, serta optimalisasi sistem agar dapat menyajikan informasi secara tepat waktu. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pengguna SIMRS bagian pelaporan di RSUD Blambangan. Kesimpulan dari penelitian ini yakni pengguna tidak puas terhadap faktor isi (content), dan keakuratan (accuracy). Selanjutnya belum sepenuhnya puas terhadap faktor bentuk (format), kemudahan penggunaan (ease of use), dan ketepatan waktu (timeliness). Tim Instalasi Rekam Medis RSUD Blambangan diharapkan berkoordinasi untuk pengembangan sistem guna meningkatkan kepuasan pengguna.