Analisis Usaha Pengemasan Opak Gulung Di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Jember
Author
Ma'rifah, Siti Anisatul
Subject
574 - Pemasaran
Datestamp
2025-03-07 02:59:33
Abstract :
Opak gulung adalah salah satu makanan ringan yang terbuat dari beras ketan putih yang memiliki tekstur renyah, bentuk bulat memanjang dan rasa yang manis. Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir adalah untuk mengetahui proses pengemasan, menganalisis tingkat kelayakan usaha serta memasarkan produk opak gulung. Pelaksanaan tugas akhir ini berlangsung selama 6 bulan, dimulai dari 1 Juli 2024 hingga 31 Desember 2024 di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Metode analisis usaha yang diterapkan meliputi analisis BEP (Break Event Point), R/C Ratio (Revenue Cost Ratio), ROI (Return On Investment). Proses pengemasan dilakukan sebanyak 5 kali, setiap satu kali proses pengemasan menggunakan 1 tenaga kerja dalam waktu 1 jam, sehingga produk dapat menghasilkan 14 kemasan dengan berat 140 gram yang dijual dengan harga Rp15.000,00 per kemasan. Dari pelaksanaan tugas akhir yang telah dilakukan, dalam satu kali proses pengemasan dapat menghasilkan laba sebesar 76.846,81, BEP (Produksi) sebesar 8,876 per kemasan, BEP (Harga) Rp 9.510,94 per kemasan, perhitungan R/C Ratio mendapatkan hasil 1,57 dan ROI sebesar 47,31%. Berdasarkan ketiga analisis usaha tersebut, maka usaha pengemasan opak gulung ini dinyatakan menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Produk opak gulung ini dipasarkan melalui metode pemasaran langsung yakni melakukan penjualan langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Adapun promosi yang digunakan yaitu menggunakan metode menawarkan secara langsung kepada konsumen dan periklanan melalui WhatsApp.
Opak gulung adalah salah satu makanan ringan yang terbuat dari beras ketan putih yang memiliki tekstur renyah, bentuk bulat memanjang dan rasa yang manis. Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir adalah untuk mengetahui proses pengemasan, menganalisis tingkat kelayakan usaha serta memasarkan produk opak gulung. Pelaksanaan tugas akhir ini berlangsung selama 6 bulan, dimulai dari 1 Juli 2024 hingga 31 Desember 2024 di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Metode analisis usaha yang diterapkan meliputi analisis BEP (Break Event Point), R/C Ratio (Revenue Cost Ratio), ROI (Return On Investment). Proses pengemasan dilakukan sebanyak 5 kali, setiap satu kali proses pengemasan menggunakan 1 tenaga kerja dalam waktu 1 jam, sehingga produk dapat menghasilkan 14 kemasan dengan berat 140 gram yang dijual dengan harga Rp15.000,00 per kemasan. Dari pelaksanaan tugas akhir yang telah dilakukan, dalam satu kali proses pengemasan dapat menghasilkan laba sebesar 76.846,81, BEP (Produksi) sebesar 8,876 per kemasan, BEP (Harga) Rp 9.510,94 per kemasan, perhitungan R/C Ratio mendapatkan hasil 1,57 dan ROI sebesar 47,31%. Berdasarkan ketiga analisis usaha tersebut, maka usaha pengemasan opak gulung ini dinyatakan menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Produk opak gulung ini dipasarkan melalui metode pemasaran langsung yakni melakukan penjualan langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Adapun promosi yang digunakan yaitu menggunakan metode menawarkan secara langsung kepada konsumen dan periklanan melalui WhatsApp.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
