Abstract :
Penelitian ini dituukan guna melaksanakan analisis komparatif bagi kinerja kuangan daerah Kabupaten Jember dan Provinsi JawaTimur. Metode analisis dengan di gunakan ialah metode analisis komparatif data sekunder. Model analisis dengan di gunakan ialah indikator Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Indikator Rasio Ketergantungan Keungan Daerah, Indikator Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Indikator Rasio Efektivitas PAD, dan indikator Rasio Efektivitas Pajak Daerah. Perolehan analisis disimpulkan yakni dari kelima rasio keuangan daerah, Provinsi Jawa Timur menunjukkan kinerja yang lebih baik dibanding Kabupaten Jember. Jawa Timur memiliki PAD 40-75% dan efektivitas pajak >100%, didukung inovasi sistem pembayaran dan program desa mandiri. Sementara Jember masih berkategori kurang dengan PAD <25% dan realisasi pajak <100%, meski berupaya meningkatkan melalui BUMNU. Tetapi kedua daerah ini sama-sama bergantung tinggi pada dana transfer pusat (>50%) dalam membiayai aktitas pembangunan daerah.