Abstract :
ABSTRAKPengelolaan sampah merupakan permasalahan yang saat ini dihadapi oleh negara berkembang salah satunya Indonesia, sehingga diperlukan metode pengelolaan yang efektif dapat mengatasi permasalahan ini. Kota Banjarmasin saat ini terus mengalami perkembangan sehingga berimplikasi kepada masalah persampahan. Salah satu metode yang digunakan dalam mengelola persampahan di Kota Banjarmasin adalah dengan konsep bank sampah. Bank sampah adalah metode pengelolaan persampahan dengan mekanisme layaknya perbankan dimana warga atau nasabah menabungkan sampah dan nantinya dapat dihargai dengan sejumlah uang. Bank sampah induk Baiman Kota Banjarmasin adalah bank sampah yang mewadahi 330 bank sampah unit yang tersebar di seluruh Kota Banjarmasin. Maka dari itu diperlukan kajian yang dapat mengukur efektivitas manajemen persampahan dengan menggunakan konsep bank sampah di kota Banjarmasin ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis efektivitas bank sampah yaitu Overall equipment effectiveness (OEE). Hasil dari analisis efektivitas bank sampah menunjukkan bahwa skor efektivitas pada bank sampah induk Baiman Kota Banjarmasin adalah sebesar 80,51% dan masuk dalam kategori sedang. Selanjutnya rekomendasi yang diberikan adalah menambah jam operasional serta meningkatkan jumlah nasabah aktif yang secara konsisten menyetorkan sampah.