Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza dan tricoderma terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada bulan Oktober 2022 sampai Maret 2023 dengan ketinggian tempat 28 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama media tanam dengan simbol (T) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : T0 = Top soil, T1 = Top soil + Kompos sapi (1:1), T2 = Top soil + Kompos kambing (1:1). Faktor kedua pemberian pupuk hayati dengan simbol (P) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : P0 = 0 gram/tanaman, P1 = 20 gram/tanaman, P2 = 20 gram/tanaman. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur berbunga (hari), bobot polong perplot (g), bobot polongpertanaman (g), berat biji perplot (g), berat biji pertanaman (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan media tanam berpengaruh nyata pada bobot polong perplot. Perlakuan pupuk hayati berpengaruh nyata pada bobot polong perplot. Dan interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap bobot polong perplot, bobot polong pertanaman, berpengaruh sangat nyata pada berat biji perplot, bobot
polong perplot. Bobot polong perplot terbaik di peroleh pada perlakuan T1P0 =
92,28gr. Berat biji perplot terbaik di peroleh pada perlakuan T2P0 = 55,55gr.