DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN BURNOUT SYNDROME PERAWAT DI RUANG ISOLASI COVID 19 DAN NONCOVID 19 RSUD NGIMBANG
Total View This Week10
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
MAHFUDHO, INDAH YUSRIANA
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2021-10-06 02:55:24 
Abstract :
ABSTRAK Yusriana, Mahfudho Indah. 2021. Perbedaan Burnout Syndrome Perawat di Ruang Isolasi Covid 19 dan Noncovid 19 RSUD Ngimbang. Skripsi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing: (1) Suratmi, S.Kep., Ns., M.Kep. (2) Nurul Hikmatul Qowi, S.Kep., Ns., M.Kep Perawat yang bertugas pada masa pandemi covid 19 mengalami stres karena tuntutan pekerjaan yang overload yang berhubungan dengan pelayanan kepada orang lain. Keadaan seperti itu apabila berlangsung terus menerus akan menyebabkan perawat mengalami kelelahan fisik, emosi, dan mental yang disebut dengan gejala burnout.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbedaan Burnout Syndrome Perawat di Ruang Isolasi Covid 19 dan Noncovid 19 RSUD Ngimbang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan teknik total sampling didapatkan 44 perawat. Instrumen yang kuisioner CBI, analia data menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat di ruang covid 19 mengalami burnout syndrome sedang yaitu sebanyak 6 perawat (60%), sebagian perawat di ruang noncovid 19 mengalami burnout syndrome rendah yaitu sebanyak 22 perawat (50%). Hasil uji uji mann whitney diketahui nilai p-value = 0,005 berarti p < 0.05, maka H1 diterima atau H0 ditolak sehingga terdapat Perbedaan Burnout Syndrome Perawat di Ruang Isolasi Covid 19 dan Noncovid 19 RSUD Ngimbang. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan rumah sakit melakukan evaluasi secara berkala tentang kondisi perawat, memelihara kondisi lingkungan kerja agar dapat mempengaruhi aspek psikologi dan melaksanakan pemerataan pengembangan diri terutama pelatihan atau seminar pada perawat. Kata kunci: Burnout Syndrome, ruang isolasi covid 19, ruang noncovid 19. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Lamongan