HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KEBERHASILAN TERAPI OKUPASI PADA ANAK AUTISME DI SLB-B PUTRA HARAPAN BOJONEGORO
Total View This Week9
Total View This Week9
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
Silvia, Arofatul Hijjah
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-05-11 03:00:14
Abstract :
ABSTRAK Silvia Arofatul Hijjah, 2018. Hubungan Peran Keluarga Dengan Keberhasilan Terapi Okupasi Pada Anak Autisme Di SLB-B Putra Harapan Bojonegoro. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing : (1) Hj. Siti Sholikhah,S.Kep.,Ns,M.Kes. (2) Amirul Amalia, SST.,M.Kes. Terapi okupasi adalah terapi yang digunakan untuk melatih mempergunakan otot-otot halus dengan benar. Survey awal didapatkan hampir seluruh anak autisme mengalami gangguan motorik halus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran keluaraga dengan keberhasilan terapi okupasi pada anak autisme. Desain penelitian menggunakan korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional,metode sampling mengunakan teknik total sampling. Besar populasi 31 keluarga anak autisme. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2018 menggunakan lembar kuesioner dan evaluasi hasil rapot. Setelah dilakukan tabulasi data dianalisis menggunakan uji koefisien kontingesti dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil uji statistik nilai korelasi positif 0,533 dengan signifikasi P=0,002(p<0,05) yang berarti H1 diterima sehingga menunjukan keluarga yang memiliki peran baik terapi okupasi yang di jalani oleh anak tercapai (100%), peran keluarga cukup terapi okupasi yang dijalani oleh anak sebagian tidak tercapai (41,7%) dan sebegaian besar tercapai (58,3%), sedangkan peran keluarga kurang terapi okupasi yang dijalani anak tidak tercapai (100%). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan keluarga anak autisme memberikan peran yang baik agar dapat meningkatkan keberhasilan terapi okupasi pada anak autisme. Kata kunci : Peran keluarga, terapi okupasi, autisme.
ABSTRAK Silvia Arofatul Hijjah, 2018. Hubungan Peran Keluarga Dengan Keberhasilan Terapi Okupasi Pada Anak Autisme Di SLB-B Putra Harapan Bojonegoro. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing : (1) Hj. Siti Sholikhah,S.Kep.,Ns,M.Kes. (2) Amirul Amalia, SST.,M.Kes. Terapi okupasi adalah terapi yang digunakan untuk melatih mempergunakan otot-otot halus dengan benar. Survey awal didapatkan hampir seluruh anak autisme mengalami gangguan motorik halus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran keluaraga dengan keberhasilan terapi okupasi pada anak autisme. Desain penelitian menggunakan korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional,metode sampling mengunakan teknik total sampling. Besar populasi 31 keluarga anak autisme. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2018 menggunakan lembar kuesioner dan evaluasi hasil rapot. Setelah dilakukan tabulasi data dianalisis menggunakan uji koefisien kontingesti dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil uji statistik nilai korelasi positif 0,533 dengan signifikasi P=0,002(p<0,05) yang berarti H1 diterima sehingga menunjukan keluarga yang memiliki peran baik terapi okupasi yang di jalani oleh anak tercapai (100%), peran keluarga cukup terapi okupasi yang dijalani oleh anak sebagian tidak tercapai (41,7%) dan sebegaian besar tercapai (58,3%), sedangkan peran keluarga kurang terapi okupasi yang dijalani anak tidak tercapai (100%). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan keluarga anak autisme memberikan peran yang baik agar dapat meningkatkan keberhasilan terapi okupasi pada anak autisme. Kata kunci : Peran keluarga, terapi okupasi, autisme.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
